Mantu Jokowi Ugal-ugalan! Bobby Curhat Mau Gabung Timses Prabowo-Gibran Tapi Ogah Cabut dari PDIP

Senin, 06 November 2023 | 18:25 WIB
Mantu Jokowi Ugal-ugalan! Bobby Curhat Mau Gabung Timses Prabowo-Gibran Tapi Ogah Cabut dari PDIP
Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan Kaesang Pangarep .[Instagram/kaesangp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun angkat bicara usai memanggil kadernya yang merupakan Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait dukungan ke pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Komar mengatakan, jika Bobby curhat kekinian dirinya dalam posisi dilematis. Sebab, dirinya ingin mendukung Prabowo-Gibran bahkan jadi tim pemenangan, tapi juga ingin tetap bertahan di PDIP.

"Ya, seperti teman-teman ikuti berita Bobby saat ini kan mau bergabung ke mas Gibran. Makanya kita minta Bobby klarifikasi ya, karena di PDI perjuangan nggak bisa orang main dua kaki gitu, tapi tadi mas Bobby itu apa ya antara perasaan ya yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran dia harus mau ke mana," kata Komar ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan pak Prabowo, timnya pak Prabowo dalam pemenangan pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDI Perjuangan," sambungnya.

Baca Juga: Pelapor Hakim Konstitusi Soroti Kosongnya Aturan soal MKMK Tingkat Banding

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). (Suara.com/Bagaskara)

Menurutnya, Bobby tidak ingin pindah partai politik dalam memberikan dukungan ke Prabowo-Gibran. Namun, Komar menegaskan, jika PDIP tak mengizinkan Bobby seperti sikapnya tersebut.

"Tidak mau berpindah ke partai, partai di sana, tidak, tetap di PDI Perjuangan. Saya bilang 'tidak bisa, kita masa, kita satu rumah ini, mau bertarung kita kasih keluarga yang lain, eh kamu ke sana nanti kita berhadap-hadapan'. Kan nggak bisa begitu," tuturnya.

Ia menegaskan, jika PDIP sudah punya aturan jika kadernya tak boleh bermain dua kaki seperti arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, kader juga harus taat dan kompak memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Satu kaki saja. Jadi, Kalau PDI perjuangan sudah memutuskan utk mendukung pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, maka seluruh kekuatan dikerahkan untuk memenangkan itu," pungkasnya.

Pernyataan Bobby

Baca Juga: Hilangnya Foto Maruarar Sirait Bikin Relawan Ganjar Putar Haluan Pilih Prabowo

Wali Kota Medan sekaligus kader PDIP Bobby Nasution. (Suara.com/Bagaskara).
Wali Kota Medan sekaligus kader PDIP Bobby Nasution. (Suara.com/Bagaskara).

Sebelumnya, Wali Kota Medan yang juga Kader PDI Perjuangan (PDIP) Bobby Nasution akhirnya sudah memenuhi panggilan DPP PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Ia mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP bidang kehormatan, Komarudin Watubun terkait dengan pernyataannya soal dukungannya ke pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Proses pemanggilan itu berlangsung sscara tertutup selama kurang lebih satu jam lamanya sejak 15.48 WIB.

Usai dipemanggilan itu Bobby hanya berbicara irit. Ia mengaku sudah menjelaskan semuanya kepada Komar.

"Sudah saya sampaikan ke pak Komarudin Watubun," kata Bobby kepada awak media.

Lebih lanjut, ia tak menjelaskan rinci soal pemanggilan hari ini. Ia hanya menegaskan soal dinamika terkait dukungannya ke Prabowo-Gibran akan ada perkembangan beberapa hari ke depan.

"Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan lagi," tuturnya.

Ia kemudian langsung bergegas meninggalkan awak media yang meliput dengan kendaraannya Hyundai Palisade dengan nomor polisi B 1710 DOE.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI