Infografis
Suara.com - Relawan Satria NKRI menyatakan putar haluan dari mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD, kini memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Peralihan dukungan ini merupakan imbas dari hilangnya foto politisi PDIP Maruarar Sirait dari akun Instagram Ganjar Pranowo.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut kaburnya relawan pendukungnya bisa sangat merugikan Ganjar.
Dari kasus ini, Ganjar kini dilabeli menjadi sosok yang tidak bisa berdikari, bahkan dalam mengunggah postingan di media sosial pun mendapatkan intervensi dari orang lain.
"Saya melihatnya dalam konteks pindah dukungan karena Ganjar bisa diatur dan lain sebagainya sangat merugikan dalam pandangan publik," kata Ujang, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: TKN Resmi Terbentuk, Pesan Gibran: Pastikan Kapal Besar Ini Berlabuh di Dermaga Kemenangan
Dihapusnya foto Maruarar Sirait itu juga membuat hilangnya kekuatan Ganjar dalam kerja politik di lapangan.
"Di saat harus gaspol, di saat harus habis-habisan, mati-matian untuk sosialisasi, untuk mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. Malah relawannya mendukung capres lain," ungkapnya.
Sebagai informasi, pendukung Ganjar yang tergabung dalam Relawan Satria NKRI telah mengumumkan penarikan dukungan mereka. Relawan tersebut berpendapat bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah ini dianggap kurang memiliki ketegasan dan rentan untuk dipengaruhi.
Inkonsistensi dalam postingan Ganjar bersama Maruarar Sirait menjadi salah satu bukti yang mencolok. Sebelumnya, Ganjar membagikan foto mereka berdua dalam sebuah acara bersama para relawan.
Namun, tak lama setelah itu, postingan bersama Maruarar tersebut tiba-tiba dihapus, dan hanya menampilkan Gambar Ganjar sendirian dalam acara tersebut. Relawan Satria NKRI menduga hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan Ganjar dalam mengambil keputusan dengan tegas.
Karenanya, Relawan Satria NKRI memutuskan untuk mengalihkan dukungan mereka ke kandidat presiden lain, yakni Prabowo. Keputusan ini diambil karena Prabowo dinilai sebagai sosok yang lebih independen, memiliki kedaulatan, dan dianggap lebih mampu untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi ke depannya.
"Kami mengira Ganjar itu berani, bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Tapi ternyata, hal kecil masalah foto aja sampai dihapus," ujar Ketua Relawan Satria NKRI Suprapto.
