kotak suara

Survei Capres Terbaru Versi Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Dari Prabowo dan Anies

Erick Tanjung | Dea Hardiningsih Irianto
Survei Capres Terbaru Versi Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Dari Prabowo dan Anies
Ilustrasi capres 2024: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. (Suara.com/Ema Rohimah)

"Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," kata Yunarto.

Suara.com - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil jejak pendapat terkait elektabilitas tiga bakal calon presiden 2024.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, hasil survei mereka menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi dibanding dua bacapres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," kata Yunarto dalam konferensi pers secara daring dikutip Suara.com, Senin (6/11/2023).

Adapun perolehan yang diraih Ganjar mencapai 36.9 persen, diikuti Prabowo dengan 35.3 persen dan Anies 24.3 persen.

Baca Juga: Soal Pertemuan dengan Jokowi, Bahlil Tegaskan Jajaran Menteri Satu Komando di Bawah Prabowo

Survei ini dilakukan Charta secara nasional pada tanggal 26 hingga 31 Oktober melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 2.400 responden yang tersebar secara proporsional di 38 provinsi.

Adapun metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Poltracking: Prabowo Unggul

Sedangkan menurut survei Poltracking Indonesia, hasil simulasi elektabilitas capres 2024 secara head to head, Prabowo Subianto unggul melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca Juga: Utus Wakil Perdana Menteri, Rusia Minta Prabowo Hadiri 2 Acara Penting Ini

Survei yang dilakukan pada 3-9 September 2023 itu menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Mereka adalah warga yang memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas.