Kalau Gibran Di-'Golkarkan', Analis Sebut Suara PDIP di Kandang Banteng Bakal Tergerus

Senin, 06 November 2023 | 14:46 WIB
Kalau Gibran Di-'Golkarkan', Analis Sebut Suara PDIP di Kandang Banteng Bakal Tergerus
Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kedatangannya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP yang digelar pada Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Indostrategic sekaligus analis politik, Ahmad Khoirul Umam menilai, pindahnya Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar bakal memberikan pengaruh terhadap PDIP.

Menurutnya, apabila putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu benar-benar bergabung ke partai pohon beringin, maka suara PDIP termasuk di Jawa Tengah terancam tergerus.

Awalnya Umam menyampaikan, dalam konteks pertarungan di Jawa Tengah, secara umum basis kekuatan Gibran adalah ceruk massa PDIP. Karena itu, kata dia, jika Gibran berlaga dalam Pilpres dari luar gerbong PDIP, bisa dipastikan mesin politik Gibran dan PDIP akan saling menggerus satu sama lain.

Menurutnya, jika 2019 lalu PDIP bisa menguasai 28 dari 35 kabupaten-kota di Jateng, maka kemungkinan dominasi suara PDIP di 2024 bisa berkurang.

"Jaringan relawan Jokowi yang bekerja untuk pemenangan putra sulung Jokowi, mesin politik PSI yang dipimpin putra bungsu Jokowi, dan mesin politik partai-partai pengusung Prabowo-Gibran akan merangsek dan melakukan penetrasi lebih dalam ke kantong-kantong suara PDIP. Bahkan jika Gibran masuk ke Golkar, maka Golkar Jateng akan efektif menggerus suara PDIP di kandang banteng," kata Umam kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming disambut Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di arena rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai beringin yang digelar di Kantor DPP, Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming disambut Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di arena rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai beringin yang digelar di Kantor DPP, Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha Arlyanto]

Ia mengatakan, akan diakui atau tidak agresifitas mesin-mesin politik Prabowo-Gibran itu akan berdampak pada basis dukungan suara pasangan Ganjar- mahfud di Jateng.

"Terlebih lagi jika ternyata mesin politik PDIP Jateng di bawah kepemimpinan Bambang Pacul Wuryanto yang di awal-awal dulu bersebrangan dengan Ganjar, ternyata "setengah hati" memenangkan Ganjar. Fenomena itu bisa terjadi jika dinamika politik internal PDIP belum selesai," tuturnya.

Umam lantas melihat adanya potensi pada pihak-pihak yang dulu berseberangan dengan Ganjar.

Menurutnya, bukan tidak mungkin kalau nantinya Ganjar memenangkan pertarungan Pilpres, elit-elit PDIP Jateng itu lah yang akan menjadi sasaran tembak utama untuk disingkirkan.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Umumkan Susunan TKN Prabowo-Gibran Siang Ini

"Karena itu, mereka akan bekerja total untuk menangkan PDIP, tapi belum tentu untuk memenangkan Ganjar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI