Maju jadi cawapres
Lagi-lagi, karier politik Gibran makin bersinar. Baru dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran akhirnya diusung sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Meskipun sempat mengelak saat isu pencalonan dirinya yang mencuat beberapa bulan lalu, Gibran akhirnya mengakui dirinya siap mendampingi Prabowo dalam Pemilu 2024.
Putuskan hengkang dari PDIP
Namun, langkah politik Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo ini menimbulkan kontroversi. Pasalnya, Gibran yang notabene masih terdaftar sebagai kader aktif PDIP dianggap tidak tegak lurus.
Ini setelah PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres 2024. Hal ini pun membuat Gibran dikecam banyak kader PDIP.
Setelah melewati berbagai tahapan dalam pencalonan wapres di KPU Pusat, Gibran akhirnya memutuskan untuk hengkang dari PDIP. Ia mengembalikan KTA miliknya sebagai tanda lepasnya dari partai tersebut.
Diisukan masuk Golkar
Pasca hengkang dari PDIP, Gibran kini diisukan akan segera bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Yakin Putusan MKMK Besok Tak Bakal Gagalkan Gibran Jadi Cawapres
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengaku status Gibran akan segera diumumkan dalam acara HUT Golkar yang akan digelar pada Senin (6/11/2023) hari ini.