Suara.com - Calon presiden Ganjar Pranowo menemui tokoh masyarakat hingga agama di Sumatera Selatan. Pertemuan digelar di kediaman Abdul Halim Ali atau Haji Halim di Graha Dakwah Al-Halim, Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (5/11/2023).
Ganjar mengungkap dalam pertemuan tersebut membahas beberapa permasalahan yang ada di sana. Mulai dari masalah penyerobotan lahan atau tanah hingga perlindungan bagi para pekerja.
"Tadi Pak Haji cerita banyak sekali tentang harga karet, harga sawit, tentang hak-hak tanah, tentang para pekerja yang butuh perlindungan, sehingga mereka tetap bisa bekerja," ungkap Ganjar.
Ganjar lantas mengklaim bersama cawapres pendampingnya Mahfud MD berkomitmen untuk mengambil hak-hak masyarakat atas tanahnya yang diserobot jika terpilih di Pilpres 2024.
Baca Juga: Asyik Nonton Final Liga Kampung Soekarno Cup, Ganjar Singgung Wasit Harus Netral
"Menurut saya ini penting agar rakyat bisa tahu, mereka yang punya hak-hak atas tanah diserobot orang, ya mesti dikembalikan pada mereka," ujarnya.
Selain itu, kata Ganjar, ia juga berkomitmen untuk menjaga harga hasil kebun. Menurutnya kesejahteraan para pekerja di sektor perkebunan merupakan hal yang perlu diperjuangkan
"Lalu produk-produk perkebunannya menjaga agar harganya baik. Saya kira di Sawit juga harus berlaku. Ini pemerintah harus mengikhtiarkan itu semua," pungkasnya.
Maju di Pilpres 2024, pasangan Ganjar-Mahfud diusung dan didukung oleh PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanua.
Tegur Pendukung
Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Singgung Pihak yang Coba Pecah Belah PDIP: Bakal Lawan Banteng!
Sebelumnya Bacapres Ganjar Pranowo mengingatkan salah satu pendukungnya di media sosial. Hal tersebut dilakukannya karena merasa tidak nyaman dipuji untuk menjatuhkan pihak lain.
Awalnya, seorang pengguna akun X memuji langkah Ganjar yang mau menginap di rumah warga. Sebagaimana diketahui, Ganjar sebelumnya mengunggah beberapa foto ketika dirinya menginap di sebuah desa di Purbalingga.
"Cuma Pak @ganjarpranowo yang mau turun ke desa dan nginap rumah warga," kata pengguna akun @NengAyuAndira dikutip Suara.com, Rabu (1/11/2023).
Kemudian, pemilik akun itu membandingkan Ganjar dengan bakal capres lainnya yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Menurutnya, dua capres itu tidak bisa melakukan apa yang dijalankan Ganjar.
Ia lantas menyinggung para pendukung Anies dan Prabowo dengan kata-kata kurang menyenangkan.
"Anies dan Prabowo enggak bisa tapi pendukungnya yang pek*k gobl*k itu memberhalakan mereka," ucapnya.