Suara.com - Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), menyampaikan, Erick Thohir tidak dapat terlibat secara aktif dalam tim pemenangan karena sedang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, beliau sedang menjabat sebagai menteri, jadi mungkin tidak diperbolehkan untuk aktif di dalam tim pemenangan," ujar Prabowo setelah menghadiri deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta pada hari Sabtu.
Meski demikian, ia menegaskan, Erick Thohir sudah menyatakan dukungannya untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Erick Thohir sejak awal sudah menjadi bagian dalam tim pemenangan KIM, sehingga tidak perlu lagi menawarkan ajakan untuk bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Seberharga Itukah Gibran sampai PDIP Pikir-pikir Pecat Anak Jokowi?
"Dari awal memang Pak Erick sudah bersama-sama dengan kami, ikut merancang dan segala macam, sehingga ya kami tidak perlu mengajak lagi kan dia bukan orang luar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Lebih lanjut, TKN Prabowo-Gibran akan diumumkan pada Kamis, 9 November 2023. Hal itu dikatakan Dasco sekaligus menganulir adanya kabar yang menyebut bahwa pengumuman struktur TKN Prabowo-Gibran sedianya akan diumumkan pada Kamis (2/11).
Di sisi lain, Prabowo diketahui menyambangi kediaman Erick Thohir di Jakarta pada Selasa (31/10). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
"Anak laki-laki saya tadi bicara, Pak ini yang namanya ekonomi harus dijaga, karena ini bagian masa depan anak muda kita untuk terus menjadi pengusaha dan pekerja. Jadi, Pak, terima kasih. Saya akan support (mendukung) Pak Prabowo karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga," kata Erick.
Baca Juga: Dukung Gibran sebagai Cawapres, Nikita Mirzani Sindir PDIP: Bisa Enggak Sih Anteng Aja?