Adapun sebelumnya, telah hadir lebih dulu Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid serta Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono dan Eko Sulistyo.
Lalu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRRP) Adian Napitupulu, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun, Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi atau Hendi.
Ganjar hadir di GBK, setelah sebelumnya menyempatkan diri menjenguk eks Kepala BNPB Doni Monardo dan sempat mampir ke acara pameran Sepatu Sneakers di Jakarta Convention Center.
Hasto sebelumnya mengakatan, PDIP mengacu aturan FIFA dalam melaksanakan turnamen Liga Kampung Soekarno Cup, sehingga tidak akan membawa unsur politik praktis dalam kegiatan tersebut.
"Jadi, kami taat juga dengan statuta FIFA. Kami nggak ada bendera partai, nggak ada kampanye. Jadi, kampanye nggak ada," kata dia.
Hasto pum menyebutkan pelaksanaan Liga Kampung Soekarno Cup dibuat PDIP karena menjadi cita-cita Proklamator RI Soekarno atau Bung menjadi olahraga sebagai sarana membentuk karakter bangsa.
"Itu Bung Karno menghadirkan sepak bola sebagai kultur. Bung Karno menjadikan olahraga sebagai spirit membangun karakter building, olahraga sebagai lambang supremasi, termasuk sepak bola," katanya.
Adapun, babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup akan mempertemukan delapan tim yang sebelumnya telah bertanding di tingkat daerah.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI Mendribel 10 Ribu Bola, PDIP Singgung Sepak Bola Jadi Rebutan Politik