Suara.com - Koalisi Perubahan menargetkan mampu mendulang 97 juta suara guna memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan target suara tersebut berdasarkan hitungan yang sudah dilakukan partai koalisi.
"Kami sudah hitung 97 juta itu sekitar 55 persen," kata Jazilul kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Jazilul mengatakan ada kenaikan dukungan kepada duet Anies dan Muhaimin atau AMIN berdasarkan survei yang dilakukan oleh internal Koalisi Perubahan.
Ia lalu menyinggung adanya perbedaan hasil survei internal dengan hasil survei dari luar koalisi.
"Pasti, karena kalau survei internal tidak dipublikasi. Karena itu untuk melihat secara jernih. Survei-survei yang ada sekarang sudah porak poranda itu, beda-beda jauh itu artinya memang ada proses yang anomali di politik Indonesia sehingga surveinya juga anomali," ungkap Jazilul.
Namun begitu, Jazilul beranggapan survei yang dilakukan di luar internal koalisi juga tidak salah. Sebab, kata dia, survei yang dilakukan di luar Koalisi Perubahan memiliki cara pandang yang berbeda.
"Itu wajar saja, tidak salah, karena yang dipotret tidak salah," tutur Jazilul.
Cak Imin Pede Menang
Baca Juga: Elektabilitas 3 Capres-Cawapres Versi 3 Survei Berbeda, Siapa yang Unggul?
Sebelumnya, bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merasa percaya diri atau pede akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Ia berkata, kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin bisa terjadi dalam putaran pertama.