Halus Tapi Nyelekit! Din Syamsuddin: Pemimpin Muda Minim Pengalaman, Berbahaya Buat Indonesia

Jum'at, 03 November 2023 | 17:14 WIB
Halus Tapi Nyelekit! Din Syamsuddin: Pemimpin Muda Minim Pengalaman, Berbahaya Buat Indonesia
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin saat bertemu bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023). (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin berbicara mengenai sosok pemimpin yang terlalu muda akan minim pengalaman dan justru akan berbahaya bagi Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Din saat mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta sejumlah elite PKB, Jumat (3/11/2023).

Awalnya, Din memuji figur Anies Baswedan dan Cak Imin yang tergolong masih muda. Keduanya, kata Din, memiliki banyak pengalaman dalam berorganisasi.

"Saya pribadi karena keduanya bisa dianggap sebagai tokoh muda atau aktivis organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, Jadi belum tua, rambutnya saja masih hitam," kata Din di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.

Din lalu menyampaikan Indonesia membutuhkan figur memimpin muda. Namun, bukam figur yang terlalu muda karena menurutnya akan berbahaya.

Selain itu, Din juga berbicara mengenai untuk tidak memilih figur memimpin yang terlalu tua karena berpotensi pikun.

"Yang terlalu muda, apalagi minim pengalaman, justru berbahaya. Tapi tidak terlalu tua, sangat manusiawi dan alami kalau terlalu tua ini suka pikun, suka lupa," ucap dia.

"Jangan-jangan lupa nanti Pancasila. Tapi juga jangan terlalu muda, karena jam terbang kepemimpinan itu penting," imbuhnya.

Puji Anies-Cak Imin

Baca Juga: MKMK: Anwar Usman Jadi Hakim MK Paling Bermasalah

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin saat bertemu bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023). (Suara.com/Rakha)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin saat bertemu bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023). (Suara.com/Rakha)

Sebelumnya, menilai pasangan bakal capres-cawapres, Anies dan Cak Imin atau AMIN merupakan bentuk koalisi dari dua organisasi masyarakat (ormas) Islam besar di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI