Suara.com - Polling Institute merilis hasil survei mengenai elektabilitas bakal calon presiden (capres) menurut kelompok masyarakat. Hasilnya, bakal capres Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari kelompok terdidik serta masyarakat perkotaan.
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, mengungkapkan, kelompok masyarakat terdidik yang merupakan lulusan SMA hingga perguruan tinggi satu suara mendukung Prabowo untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Pola dukungan di kalangan terdidik dan basis perkotaan juga masih belum berubah dari pilpres yang lalu terhadap Prabowo,” kata Kennedy dikutip Jumat (3/11/2023).
Pada survei tersebut, terlihat dukungan dari kelompok lulusan SMA dan kuliah memberikan dukungan sangat besar kepada Prabowo.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Sosok Capres No Drama, Prabowo Jadi Pilihan Generasi Muda
Tercatat, sebanyak 46,8 persen lulusan SMA dan kuliah 44,4 persen solid mendukung Prabowo.
Kemudian, sebanyak 40,5 persen masyarakat perkotaan juga memilih Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.
Lebih lanjut, Kennedy juga mengungkap, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas tertinggi untuk kalangan pemilih pemula atau mereka yang berusia di bawah 21 tahun.
Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 46 persen, Anies-Muhaimin 24,5 persen dan Mahfud MD 23,7 persen.
Sementara di kalangan pemilih berusia 22-25 tahun, Prabowo-Gibran juga unggul degan perolehan suara 46,8 persen.
Baca Juga: Alasan KIM Tak Sertakan Penyelesaian Pelanggaran HAM Di Visi Misi Prabowo-Gibran
Sedangkan Ganjar-Mahfud 33,7 persen dan Anies-Cak Imin 15,2 persen.
Polling Institute juga menemukan elektabilitas dari capres-cawapres menurut simulasi tiga pasangan.
Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapatkan 36 persen, Ganjar-Mahfud 32,8 persen dan Anies-Muhaimin 21 persen.
Sebanyak 10 persen lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Polling Institute kali ini digelar pada 25 hingga 28 Oktober 2023. Sebanyak 1.207 responden dilibatkan dalam pengambilan survei.
Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen.