Elektabilitas 3 Capres-Cawapres Versi 3 Survei Berbeda, Siapa yang Unggul?

Jum'at, 03 November 2023 | 09:15 WIB
Elektabilitas 3 Capres-Cawapres Versi 3 Survei Berbeda, Siapa yang Unggul?
Pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. [Suara.com/Emma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke KPU RI. Usai tiga pasangan capres-cawapres telah mendaftar, berbagai lembaga survei membagikan hasil terkait elektabilitas dari tiga capres.

Salah satu lembaga survei yang sudah memiliki hasil survei mengenai elektabilitas Prabowo-Gibran, Ganjar Prabowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ialah LSI Denny JA.

Survei dilakukan pada 4-12 September 2023.

Mereka mencoba melihat elektabilitas capres-cawapres dengan menerapkan simulasi tiga pasangan. Bagaimana hasilnya?

Prabowo-Gibran: 39,9 persen
Ganjar-Mahfud: 36,9 persen
Anies-Muhaimin: 15 persen
Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 8,8 persen

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) menerima berkas pendaftaran pencalonan dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) menerima berkas pendaftaran pencalonan dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].

Prabowo-Gibran menjadi paslon yang paling tinggi mendapatkan suara dari responden yang terlibat pada survei. Akan tetapi, peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menyebut perolehan elektabilitas ketiga paslon belum mencapai 50 persen.

Itu artinya, Hanggoro memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

"Ketika tiga pasang yang maju sebagai calon dalam pilpres nanti, belum ada satu pun pasangan yang bisa memastikan diri menang dalam satu putaran. Artinya masing-maisng masih di bawah 50 persen," kata Hanggoro, Selasa (24/10/2023).

Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam pengambilan survei. Adapun survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Baca Juga: Cak Imin: Anak Muda Sekarang Banyak yang Belum Kerja Tapi Sudah Mikir Healing

Batas kesalahan pada survei kali ini kurang lebih 2,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI