Melihat kekecewaan Adian Napitupulu yang menggebu-gebu sejak awal acara, Najwa Shihab bertanya.
"Anda merasa dikhianati, Bang Adrian?" tanya Najwa.
"Iya," jawab Adian mantap.
Adian mengaku sejak dulu mengagumi sosok Jokowi karena latar belakangnya yang beda dengan tokoh politik lain.
Jokowi datang dari kalangan yang bukan siapa-siapa di negeri ini. Citranya sebagai orang biasa berhasil membuat Adian Napitupulu tergerak untuk mendukung pria Solo itu menjadi presiden.
Tapi kekaguman akan Jokowi itu sekarang sirna ketika sang presiden seolah memberikan privilage kepada sang anak di dunia politik bahkan pemerintahan Indonesia.
Sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya bersikukuh tidak tertarik ke politik pada akhirnya maju juga. Ia langsung terpilih sebagai Wali Kota Solo lewat Pilkada 2020 di bawah naungan PDIP.
Belum genap tiga tahun menjabat, Gibran sudah melangkah jauh menjadi calon wakil presiden setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan aturan batas usia capres. Ketua MK Anwar Usman yang merupakan adik ipar Jokowi, mengabulkan permohonan bahwa calon presiden boleh berusia di bawah 40 tahun asalkan sedang atau pernah menjabat sebagai kepala daerah.
"Dulu bukankah kita selalu bilang kenapa saya pilih Jokowi. Karena dia bukan anak jenderal, buban anak menteri, bukan anak siapa-siapa gitu lo. Dan bisa nggak dia berlaku sama tanpa memberi keistimewaan untuk anaknya?" kata Adian.
Baca Juga: Bela Gibran Mati-matian, Siapa Nusron Wahid Sebenarnya?