Gibran, misalnya, belum membantu peningkatan suara Prabowo. Ketika dipasangkan, elektabilitas Prabowo-Gibran tidak lebih baik dari elektabilitas Prabowo secara individual.
3. Agar Tidak Merasa Dizalimi, PDIP Pilih Tak Pecat Gibran Tapi Desak Kembalikan KTA
![Politikus PDIP Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (30/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/30/86796-politikus-pdip-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengungkapkan alasan partainya enggan memecat langsung Gibran Rakabuming Raka setelah menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurutnya, PDIP tidak melihat Gibran memanfaatkan statusnya saat ini sebagai orang yang dizalimi dengan adanya pemecatan.
4. Jawaban Gibran Diajak Gabung PSI Bikin Gregetan Kaesang: Pak Wali Kan Jawabnya Gitu
![Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023). [ANTARA/Aris Wasita]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/27/97330-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku ikut menggoda Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung ke partai berlambang mawar tersebut.
Ajakan bergabung ke PSI itu disampaikan Kaesang kepada kakaknya, lantaran status kader Gibran di PDI Perjuangan yang hingga kini masih menggantung.