Ia kemudian menyitir kata-kata dalam puisi Jenderal Douglas MacArthur yang terkenal saat Perang Dunia II.
"Bahkan dalam puisi Douglas MacArthur, itu jenderal pemenang Perang Dunia kedua itu, berdoa agar anaknya dari Douglas McArthur itu menempuh jalan-jalan yang terjal, ‘semoga anak ku mengikuti jalan-jalan yang sulit, ditempa mengalami termasuk kekalahan, supaya bisa menerima suatu hal kekalahan itu secars tulus, tetapi kemenangan dengan penuh kerendahan hati’. Itu kan suatu pesan-pesan yang sangat baik segala sesuatunya tak ada jalan pintas," sambungnya.
Sebelumnya, Politisi Golkar Nusron Wahid sempat berdebat panas dengan Politisi Senior PDIP Panda Nababan. Dalam tayangan YouTube tersebut Nusron mengatakan presiden RI pertama dan kedua tidak mampu menjadikan anak-anaknya cawapres di usia muda.
"Bos Sukarno pun presiden nggak bisa menjadikan Bu Mega jadi calon wakil presiden, Pak Harto pun nggak bisa. Kenapa? Karena nggak punya prestasi waktu muda itu," ucapnya.
Ia kemudian mencontohkan Keluarga Soeharto yang tidak bisa menjadikan anak-anaknya sebagai cawapres di usia muda.
Menurutnya hal itu karena masyarakat dan partai politik menilai tidak memiliki prestasi.
"Sekarang Pak Harto kuasa 30 tahun, punya anak Mbak Tutut, Mbak Titiek, mohon maaf sebut nama ini, tapi untuk dijadikan calon wakil presiden nggak bisa, kenapa? Dinilai masyarakat, dinilai partai-partai belum punya prestasi di usia itu," ujar Nusron.
Nusron kemudian menegaskan alasan Koalisi Indonesia Maju memilih Gibran sebagai cawapres Prabowo lantaran prestasinya.
"Ndak mungkin lah kita menjadikan Gibran itu kalau kita nggak yakin bahwa dia punya prestasi," katanya.
Baca Juga: SMRC Soal Cawapres: Gibran Paling Tenar, Mahfud MD Disukai, Cak Imin Masih Kalah Saing