Jawab Nusron Wahid, PDIP Tegaskan Soekarno dan Megawati Jadi Presiden Melalui Proses Bukan Jalan Pintas

Kamis, 02 November 2023 | 20:22 WIB
Jawab Nusron Wahid, PDIP Tegaskan Soekarno dan Megawati Jadi Presiden Melalui Proses Bukan Jalan Pintas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan Presiden pertama Ir Soekarno dan anaknya Megawati Soekarnoputri menjadi pemimpin negara bukan karena jalan pintas.

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan awak media atas pernyataan Politikus Golkar Nusron Wahid yang menyebut anak Soekarno dan Soeharto tak berprestasi di usia muda, sehingga tidak bisa menjadi cawapres.

Hasto menjelaskan bahwa Bung Karno menjadi pemimpin Indonesia karena memang memiliki sejarah perjuangan untuk bangsa dan negara yang jelas.

Kemudian hal yang sama juga diperlakukan untuk putra putrinya.

"Bung Karno kan karena sejak usia 16 tahun sudah berjuang. Dan kemudian keluar masuk penjara, Bung Karno banyak membaca buku, teori-teori politik, akhirnya Bung Karno pun usianya muda terpilih sebagai presiden secara aklamasi karena rekam jejak yang panjang, bukan jalan pintas. Dan kemudian terhadap putra putri beliau juga mengikuti proses yang sama,” kata Hasto ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Sementara Megawati, terjun ke politik karena adanya sebuah panggilan moral akibat ketertindasan rakyat di saat itu.

"Ibu Mega itu terpanggil di dalam politik karena melihat bagaimana rakyat tidak bisa bersuara saat itu. Bagaimana semua dikontrol oleh pemerintahan yang sangat otoriter, yang memperlakukan rakyat seringkali sebagai musuh demi alasan demi stabilitas politik,” tuturnya.

Menurutnya, Megawati berjuang, kemudian menjadi Ketua Umum PDI saat itu melalui proses yang panjang.

Ia mengatakan, perspektif yang benar dan tepat dalam melihat hal itu bukan soal usia muda atau tua. Tetapi pesannya adalah segala sesuatunya itu tidak ada jalan pintas.

Baca Juga: SMRC Soal Cawapres: Gibran Paling Tenar, Mahfud MD Disukai, Cak Imin Masih Kalah Saing

"Pesan utamanya bahwa segala sesuatunya itu tak ada jalan pintas, segala sesuatunya itu melalui suatu proses, melalui proses ujian," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI