Agar Tidak Merasa Dizalimi, PDIP Pilih Tak Pecat Gibran Tapi Desak Kembalikan KTA

Kamis, 02 November 2023 | 19:30 WIB
Agar Tidak Merasa Dizalimi, PDIP Pilih Tak Pecat Gibran Tapi Desak Kembalikan KTA
Politikus PDIP Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (30/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengungkapkan alasan partainya enggan memecat langsung Gibran Rakabuming Raka setelah menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurutnya, PDIP tidak melihat Gibran memanfaatkan statusnya saat ini sebagai orang yang dizalimi dengan adanya pemecatan.

Lantaran itu, ia menekankan, Gibran harusnya tak perlu mendramatisir pengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Tidak perlu didramatisir kita kan tau itu kalau kita ambil tindakan tegas pecat nanti dia gunakan itu 'waduh saya dizalimi'," kata Komar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Jawaban Gibran Diajak Gabung PSI Bikin Gregetan Kaesang: Pak Wali Kan Jawabnya Gitu

Menurutnya, menjadi korban yang terzalimi sudah merupakan hal yang usang.

Untuk itu, ia menekankan, sebagai pemimpin muda harus bisa memberikan kepastian dan menjadi tauladan.

"Itu sudah lagu lama yang gini jangan pemimpin-pemimpin muda mereka harus memberikan contoh tauladan yang akan datang harus ada kepastian. Pemimpin itu tidak boleh membuat rakyat jadi bingung iya tidak itu saja," tuturnya.

Ia mengatakan, Gibran tidak bisa berbicara hal yang plin-plan.

"Bahkan ada saat dimana dia menyatakan tidak kepada kehendak rakyat karena dia mau pengembangan konstitusi tapi ada saat dimana dia iya kehendak rakyat. Jadi nggak bisa kau pagi ngomong lain sore kau buat lain itu tidak bisa begitu," pungkasnya.

Baca Juga: Gibran Gagal Jadi Cawapres Gak Pengaruh! Kaesang Klaim PSI Tetap Dukung Prabowo

Meski tidak ingin memecat Gibran, namun langkah menarik dilakukan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.

Ia mengirimkan surat penting ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Surat dari Rudy tersebut diserahkan melalui Wakil Wali Kota Solo sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa pada Selasa (31/10/2023) kemarin.

Rudy menjelaskan dalam surat tersebut, Gibran disarankan segera mengembalikan PDIP sekaligus mendesak putra sulung Presiden Jokowi itu agar membuat surat pengunduran diri.

"Karena dulu datang ke DPC, sekarang pulang ke DPC lah. Dulu minta, sekarang ya dikembalikan," jelasnya.

Ketika ditanya apakah masih berharap ingin bertemu langsung sama mas wali, Rudy mengaku tidak berharap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI