Jawaban Gibran Diajak Gabung PSI Bikin Gregetan Kaesang: Pak Wali Kan Jawabnya Gitu

Kamis, 02 November 2023 | 19:01 WIB
Jawaban Gibran Diajak Gabung PSI Bikin Gregetan Kaesang: Pak Wali Kan Jawabnya Gitu
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023). [ANTARA/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku ikut menggoda Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung ke partai berlambang mawar tersebut.

Ajakan bergabung ke PSI itu disampaikan Kaesang kepada kakaknya, lantaran status kader Gibran di PDI Perjuangan yang hingga kini masih menggantung.

"Sudah (ajak masuk PSI)," kata Kaesang di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Gibran diketahui merespons ajakan dari adik kandungnya itu. Jawaban dari Wali Kota Solo itu, disampaikan langsung oleh Kaesang.

"Pak wali kan jawabannya gitu, 'Mas mau nggak?' Mas wali jawabannya cuma, 'ya'. Sudah cuma gitu," ujar Kaesang.

Sebelumnya diberitakan keputusan Gibran untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto disambut kekecewaan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Salah satunya disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat yang mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri sangat sayang terhadap Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai.

Namun, Mega menyayangkan pembangkangan yang dilakukan Gibran dengan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dan putusan MK yang memberikan karpet merah bagi anak Presiden Jokowi untuk melenggang ke Pilpres 2024.

Mega Sayang Jokowi dan Gibran

Baca Juga: Gibran Gagal Jadi Cawapres Gak Pengaruh! Kaesang Klaim PSI Tetap Dukung Prabowo

"Ibu Megawati Soekarnoputri itu sangat sayang kepada pak Jokowi dan mas Gibran. Rasa sayang itu disampaikan dengan berbagai macam bentuk gitu ya, penugasan-penugasan kepada beliau, sangat sayang. Kami semua sayang tetapi dengan langkah seperti ini, kami menyayangkan," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI