Diajak Adiknya Gabung PSI usai jadi Cawapres Prabowo, Jawaban Gibran ke Kaesang: Ya

Kamis, 02 November 2023 | 18:26 WIB
Diajak Adiknya Gabung PSI usai jadi Cawapres Prabowo, Jawaban Gibran ke Kaesang: Ya
Diajak Adiknya Gabung PSI usai jadi Cawapres Prabowo, Jawaban Gibran ke Kaesang: Ya. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah resmi menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka ternyata diam-diam diajak bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ajakan bergabung itu disampaikan oleh adik kandungnya, Kaesang Pangarep, selaku Ketum PSI. 

Menurutnya, Gibran hanya menjawab 'Ya' saat diajak adik kandungnya untuk bergabung dengan partainya itu. 

Soal tawaran agar Gibran bisa bergabung ke PSI diungkapkan Kaesang setelah mengunjungi posko organ relawan Jokowi, Timbul Sehati Indonesia, di Jalan Penjernihan Dalam, Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Potret Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri rapat konsolidasi di Kota Semarang. Minggu (22/10) [Suara.com/Ikhsan]
Potret Ketum PSI Kaesang Pangarep seusai menghadiri rapat konsolidasi di Kota Semarang. Minggu (22/10) [Suara.com/Ikhsan]

"Pak Wali (Gibran) kan jawabannya gitu. Mas mau enggak (gabung PSI)? Mas wali? Ya, jawabannya cuma, ya. Udah, cuma gitu," kata Kaesang dikutip dari Antara.

Baca Juga: SMRC: Gibran Lebih Dikenal Ketimbang Cawapres Lain, Tapi Belum Tentu Sumbang Suara

Sementara itu, Partai Golkar juga berharap Gibran mau bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu di tengah ketidakjelasan statusnya di PDI Perjuangan.

Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pihaknya masih menunggu etika politik dari Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan.

Etika tersebut dinilai diperlukan setelah putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjadi bakal cawapres yang diusung KIM.

"Jadi, tanpa adanya surat resmi pemberhentian Mas Gibran dari DPP PDI Perjuangan, maka sesungguhnya secara etika politik, dari dalam hatinya, dan dari penilaian publik Mas Gibran sudah keluar dari PDI Perjuangan itu sendiri," kata Basarah.

Keputusan Gibran maju sebagai bakal cawapres yang diusung KIM itu melenceng dari garis keputusan PDI Perjuangan.

Baca Juga: Ketua TKN Rosan Roeslani Temui Langsung Khofifah ke Surabaya, Ajak Gabung Tim Prabowo-Gibran

3 Paslon Capres- Cawapres Daftar ke KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI