Ogah Ambil Pusing Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali, Arsjad Rasjid: Semua Punya Hak!

Rabu, 01 November 2023 | 19:25 WIB
Ogah Ambil Pusing Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali, Arsjad Rasjid: Semua Punya Hak!
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Gedung High End, Jakarta, Rabu (4/10/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, enggan ambil pusing soal pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta atribut PDIP pada saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.

"Buat kami yang penting kami jalan terus. Kami ingin memastikan, yang pasti adalah bahwa kami ingin menjaga netralitas, udah itu saja," kata Arsjad ditemui Suara.com di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

Ia pun menegaskan, semua kontestan dalam Pemilu 2024 memiliki hak termasuk soal pemasangan baliho.

"Pokoknya begini, apapun yang ada, yang pasti kami melihat yang paling penting adalah bahwa ini kan suatu pesta demokrasi, semuanya mempunyai hak," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan, jika yang terpenting bagi pihaknya fokus saja memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Karena kami percaya mas Ganjar dan Prof Mahfud itulah. Kenapa kami percaya 10-15 tahun ke depan, kita musti memastikan bahwa kerja cepat gerak cepat, kalau enggak, kita ketinggalan. Jadi untuk itu, untuk tantangan itu kita harus pastikan," katanya.

Respons Ganjar

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai pencopotan baliho dirinya dan Mahfud MD, serta atribut PDIP pada saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.

Ganjar merasa prihatin atas kasus tersebut. Ia pun mempertanyakan tindakan itu, pasalnya pemasangan baliho tidak melanggar aturan, sehingga tidak perlu ada tindakan pencopotan yang berlebihan.

Baca Juga: Survei ARCI: Dapat Limpahan dari Mataraman, Prabowo-Gibran Ungguli 2 Pesaingnya di Jatim

"Saya lagi coba bertanya-tanya kenapa dicopot begitu ya, memang kalau ada yang dilanggar sih silakan dicopot. Tapi kalau tidak ada yang dilanggar, ya sebaiknya tidak perlu berlebihan," kata Ganjar seusai menghadiri Mukernas V, Persatuan Radio TV Publik Daerah se-Indonesia di Prama Sanur Beach Bali, Denpasar, Bali, Rabu (1/11).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI