Balihonya Dicopot saat Jokowi Kunker ke Bali, Ganjar Anggap Lebay: Kenapa Begitu Ya?

Rabu, 01 November 2023 | 14:46 WIB
Balihonya Dicopot saat Jokowi Kunker ke Bali, Ganjar Anggap Lebay: Kenapa Begitu Ya?
Soal Balihonya Dicopot di Kandang Banteng, Ganjar Bertanya-tanya: Kenapa Dicopot Begitu Ya? (Instagram/ganjar_pranowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) RI, Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai pencopotan baliho dirinya dan Mahfud MD, serta atribut PDIP pada saat kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Bali.

Ganjar mengaku prihatin terhadap kasus tersebut. Ia pun mempertanyakan tindakan itu, pasalnya pemasangan baliho tidak melanggar aturan, sebaiknya tidak ada pencopotan yang berlebihan.

"Saya lagi coba bertanya-tanya kenapa dicopot begitu ya, memang kalau ada yang melanggar sih silakan dicopot, tapi kalau tidak ada yang melanggar, ya sebaiknya tidak perlu berlebihan," kata Ganjar seusai menghadiri Mukernas V, Persatuan Radio TV Publik Daerah seluruh Indonesia di Prama Sanur Beach Bali, Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2023).

Satpol PP Bali saat menurunkan atribut partai politik PDI Perjuangan di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023). (ANTARA)
Satpol PP Bali saat menurunkan atribut partai politik PDI Perjuangan di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023). (ANTARA)

Namun, ia menerima informasi jika balihonya sudah terpasang kembali. Ganjar juga telah berdiskusi mengenai hal ini dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali, Wayan Koster.

Baca Juga: Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng Jadi Sorotan, Jokowi: Pemerintah Harus Netral

"Saya senang karena saya sudah berkomunikasi dengan Pak Wayan Koster, kemarin akhirnya ada statement, dan kemudian dipasang lagi, ya kita senang," tuturnya.

Ia pun menekankan soal pentingnya netralitas dari semua aparat penegak hukum dalam Pilpres 2024. Menurut Ganjar, hal ini akan memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan aman, damai, dan adil.

"Yang penting semua harus mendorong bahwa pemilu besok harus berjalan baik, aparatur semuanya bisa netral, itu penting," pungkasnya.

Reaksi PDIP Baliho Ganjar Dicopot

Sebelumnya, PDIP angkat bicara perihal banyaknya bendera dan baliho PDIP dan Ganjar-Mahfud MD ditertibkan oleh Satpol PP Provinsi Bali.

Baca Juga: Balihonya di Kandang Banteng Diturunkan Paksa saat Jokowi Mau Lewat, Mahfud MD: Nggak Penting!

Satpol PP Bali saat menurunkan atribut partai politik PDI Perjuangan di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023). (ANTARA)
Satpol PP Bali saat menurunkan atribut partai politik PDI Perjuangan di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023). (ANTARA)

Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun bereaksi. Komarudin menegaskan bahwa Bali merupakan salah satu kandang PDIP. Karena itu ia meminta jajarannya di bawah melakukan investigasi mengapa baliho-baliho yang berkaitan dengan PDIP justru dicopot.

"Perlu teman-teman di Bali itu kan kita tahu, kita tahu Bali sarangnya Banteng, kandangnya Banteng. Jadi kalau sampai ada yang berani melakukan tindakan begitu itu, mereka harus segera melakukan investigasi ke bawah," kata Komarudin saat ditemui Suara.com di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

"Saya bisa melihat ke bawah sebagai sebuah provokator, masak kandang orang bisa berani sekeras itu," sambungnya.

Komarudin menegaskan kepada pihak-pihak untuk tidak menganggu PDIP. Sebab partai berlambang banteng moncong putih itu sedang diam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI