Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah dirinya ikut tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Padahal, ia ikut mengantarkan pasangan capres-cawapres saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober lalu.
Bahlil mengaku hanya sekedar mengantar Gibran yang dianggap sebagai adik sendiri untuk mendaftar ke KPU.
"Kita antar Mas Wali (Gibran) daftar aja, adik saya. Enggak boleh kalau kita, keluarga, antar adiknya?" ujar Bahlil saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Menurutnya, meski masih menjabat menteri tidak ada salahnya ikut mengantar pasangan kandidat Pilpres ke KPU asalkan sudah meminta izin cuti ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Kan, enggak apa-apa, yang penting cuti," pungkasnya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia ikut mengantar pasangan calon presiden dan calon wakil presidem Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terkait itu, ternyata Bahlil merupakan wakil ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahaman.
“Sepengetahuan saya Pak Bahlil ditaruh sebagai wakil ketua tim pemenangan untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Maman di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Sebagai informasi, Bahlil ikut mengantar pasangan bakal capres-cawapres dari KIM ke KPU untuk mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024.
Baca Juga: Benarkan Jokowi Minta 3 Periode ke Megawati, Panda Nababan Ngode Prabowo-Gibran Bisa Batal Maju
Bahlil nampak terlihat ikut naik di atas mobil taktis Maung Pindad.
Diketahui, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU.
Pendaftaran keduanya diiringi oleh ribuan simpatisan di depan Kantor KPU. Hadir juga mendampingi Prabowo dan Gibran ke ruang pendaftaran capres dan cawapres ketua umum partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).