Suara.com - Partai Gerindra memastikan Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia tetap ikut mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Namun, kedua menteri tersebut tidak akan masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Menteri BUMN Erick tetap akan berkonsentrasi membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pemerintahan. Karena itu, Erick tidak masuk dalam struktur TKN.
"Sementara TKN nanti akan dilaksanakan oleh orang-orang yang memiliki waktu lebih banyak untuk mengurusi kerja-kerja politik di tim pemenangan pemilihan presiden," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Alasan serupa juga berlaku bagi Bahlil yang tidak masuk struktur TKN lantaran merupakan Menteri Investasi.
"Ya karena menteri tidak masuk struktur tentu saja karena jabatan menteri dan kami berharap tugas-tugas pemerintahan yang diemban oleh beliau sebagai pembantu Presiden Jokowi tidak berkurang, tidak terganggu konsentrasi dan waktunya dalam memberi pelayanan pemerintahan," kata Muzani.
Sementara itu ditanya, apakah Erick dan Bahlil tetap akan membantu meski tidak masuk struktur, Muzani mastikan keduanya tetap membantu.
"Mendoakan. Di luar itu mendoakan berzikir, apa semuanya," kata Muzani.
Sudah Legawa dan Siap Dukung Prabowo
Erick Thohir ternyata sudah legawa, lantaran tidak terpilih menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pertemuan Prabowo dan Erick Thohir, Selasa siang.
Baca Juga: Golkar Siapkan Strategi Menang di Surabaya, Gibran Bisa Jadi Kartu As
"Saya rasa Pak Erick Thohir itu memang sejak awal juga legowo ya karena memang waktu itu siapapun yang dipilih, Pak Erick itu sudah ngomong bahwa akan tetap membantu dan berkomitmen membantu. Jadi saya rasa soal terpilih enggak terpilih itu bukan permasalahan yang serius," tutur Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu ketika ditanya lebih spesifik, mengenai kemungkinan Gerindra bakal mengajak Erick bergabung ke timses Prabowo-Gibran, menurut Dasco hal itu tidak perlu. Sebab, ditegaskan Dasco, Erick memang sudah bersama-sama sejak awal sehingga tidak perlu ada ajakan lagi.
"Lho, kita enggak perlu ngajak Pak Erick. karena Pak Erick sudah dari awal bersama, kan gitu," kata Dasco.
Dasco membenarkan bahwa Erick sudah bersama di tim atau kubu Prabowo.
"Iya dari awal memang Pak Erick sudah bersama-sama dengan kita, ikut men-design dan segala macam-macam sehingga ya kita tidak perlu mengajak lagi kan dia bukan orang luar," ujarnya.