Survei LSJ: Prabowo-Gibran Tundukkan Ganjar-Mahfud dengan Elektabilitas 52,8 Persen

Selasa, 31 Oktober 2023 | 16:28 WIB
Survei LSJ: Prabowo-Gibran Tundukkan Ganjar-Mahfud dengan Elektabilitas 52,8 Persen
Deklarasi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Dok. Gerindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis elektabilitas terkini dari pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menundukan rivalnya Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam simulasi head to head.

Direktur Eksekutif LSJ, Fetra Ardianto mengungkapkan dalam simulasi head to head tersebut, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 52,8 persen. Sementara Ganjar-Mahfud mendapatkan elektabilitas 40,1 persen.

"Dalam simulasi Pilpres putaran kedua antara pasangan Prabowo-Gibran melawan pasangan Ganjar-Mahfud, hasil survei LSJ menunjukkan bahwa 52,8% responden memilih pasangan Prabowo-Gibran," kata Fetra dalam paparannya yang dikutip Suara.com, Selasa (31/10/2023).

Adapun sebanyak 7,1 persen responden masih ragu-ragu atau belum memutuskan pilihannya di Pilpres 2024.

Baca Juga: Eks Wakapolri Gatot Eddy: Persatuan Purnawirawan Polri Bulat Nyatakan Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Hasil survei berdasarkan simulasi head to head Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ). [Tangkap Layar]
Hasil survei berdasarkan simulasi head to head Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ). [Tangkap Layar]

Kondisi serupa terjadi ketika Prabowo-Gibran dihadapkan dengan pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam simulasi head to head itu, Prabowo-Gibran dipilih oleh 59,6 persen dan Anies-Cak Imin dipilih 35,8 persen.

Sebanyak 4,6 persen responden memilih opsi belum menentukan pilihan di Pilpres 2024.

Survei dilakukan pada 18 hingga 26 Oktober 2023. Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam pengambilan survei ini.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Batas kesalahan survei ini kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Masih Kendor di Jabar-Banten-DKI, PDIP Mau Ketok-ketok Rumah Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI