Suara.com - Sempat beredar isu PDIP akan menarik semua menterinya di Kabinet Indonesia Maju imbas dari kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menegaskan, pihaknya akan tetap berada di kabinet hingga kepemimpinannya Jokowi berakhir.
"Iya, dong (tetap kawal Jokowi)," kata Djarot dikutip Selasa (31/10/2023).
Djarot memastikan PDIP tidak terbawa perasaan atau baper melihat manuver ugal-ugalan yang dilakukan oleh klan Jokowi.
"PDI Perjuangan itu bukan partai baperan, sangat tidak baperan. Biasa," terangnya.
Baca Juga: Percakapan Anies-Jokowi Di Meja Makan Istana: Bicara Netralitas Dipadu Lezatnya Sapi Lada Hitam
Untuk saat ini, ada 7 menteri Kabinet Indonesia Maju yang berbendera PDIP. Mereka ialah, Menkumham Yasonna Laoly, Mensos Tri Rismaharini, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, MenPPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wamendag John Wempi Wetipo, MenPUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Koperasi dan Usaha Teten Masduki.
Djarot juga sempat mengomentari soal adanya kader yang memutuskan pindah ke partai lain. Alih-alih kecewa, ia justru merasa bangga.
Sebagaimana diketahui, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sudah dinyatakan bukan kader PDIP usai menjadi cawapres tetangga sebelah Prabowo Subianto.
Kendati demikian, Djarot menekankan kalau Jokowi maupun menantunya, Bobby Nasution masih berstatus sebagai kader banteng.
"Masih (kader)."
Baca Juga: Diminta Tertibkan Buzzer, Jawaban Ganjar Pranowo Dinilai Mirip Gibran