Suara.com - Basuki Hadimuljono atau lebih dikenal dengan Basuki PUPR baru-baru ini kembali menjadi sorotan pasca bertemu dengan capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan itu, Basuki pun terlihat sedih dan menangis.
Spekulasi terkait ekspresi Basuki kala bertemu Ganjar pun muncul. Namun Ganjar sendiri menjelaskan bahwa ia juga terkejut ketika memeluk Basuki, Menteri PUPR ini kemudian bersedih.
Berdasarkan pengakuan Ganjar, terungkap apa yang mereka bicarakan dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, Ganjar berkonsultasi soal infrastruktur dan temu kangen karena mereka sama-sama anggota Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada).
Ya, Ganjar dan Basuki sama-sama lulusan UGM. Penasaran dengan riwayat pendidikannya? Simak penjelasan berikut.
Pendidikan Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono yang lahir di Surakarta tahun 1954 adalah lulusan UGM. Ia mengambil sarjana di Teknik Geologi (1979). Jika dibandingkan dengan Ganjar, jelas Basuki lebih senior. Sebab Ganjar masuk di Fakultas Hukum UGM tahun 1987.
Kemudian Basuki melanjutkan program Master of Science, Civil Engineering di Colorado State University, USA tahun 1989. Keseriusannya pada seni bangunan dan teknik sipil mendiring Basuki kembali belajar.
Ia pun mengambil program Doctor of Philosophy, Civil Engineering, Colorado State University, USA, 1992.
Berbekal pendidikan teknik sipil yang mumpuni, Basuki pun percaya diri ketika mendapat jabatan yang relevan dengan keilmuannya.
Baca Juga: Percakapan Anies-Jokowi Di Meja Makan Istana: Bicara Netralitas Dipadu Lezatnya Sapi Lada Hitam
Mengutip dari situs pu.go.id berikut riwayat jabatan Basuki: