Gibran Membangkang dari PDIP, Bikin Djarot Syaiful Patah Hati: Saya Seperti Tertusuk Duri

Senin, 30 Oktober 2023 | 17:47 WIB
Gibran Membangkang dari PDIP, Bikin Djarot Syaiful Patah Hati: Saya Seperti Tertusuk Duri
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Djarot Syaiful Hidayat mengaku merasa gagal menjalankan tugas sebagai Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi usai kader PDIP Gibran Rakabuming Raka membangkang menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Lantaran itu, ia merasa bersalah karena tugas utamanya membangun dan menyiapkan kaderisasi melalui Sekolah Partai tidak berhasil karena pembangkangan Gibran.

"Saya gagal, saya bersalah, karena saya ini kan Kabid Ketua Bidang Ideologi. Tugas saya adalah membangun ideologi, membangun kaderisasi, menyiapkan kaderisasi melalui Sekolah Partai," kata Djarot dalam diskusi publik bertajuk 'Positioning PDIP Dalam Pemenangan Pilpres Ganjar-Mahfud' di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Selama ini, Djarot menjalankan tugasnya untuk membangun ideologi dan kaderisasi dengan menekankan tiga hal yakni disiplin, loyal, dan ikhlas.

Baca Juga: Gibran Representasi Milenial, Prabowo Dinilai Lihai Baca Peluang Menangkan Pilpres 2024

"Makanya, ketika kaderisasi anggota partai itu jargonnya itu, pasti selalu kader disiplin, loyal, ikhlas. Saya gagal. Di beberapa hal saya gagal. Termasuk misalnya, pembangkangan Mas Gibran, misalnya," tuturnya.

"Tidak ada loyalitas, tidak ada disiplin, tidak ada ikhlas, tidak ada semua," sambungnya.

Lebih lanjut, ia merasa seperti tertusuk duri lantaran gagal. Ia pun menyampaikan permohonan maafnya.

"Saya merasa aduh, rasanya itu, gimana ya, tertusuk duri ya. Prihatin. Ternyata semua nilai yang kita tanamkan di Sekolah Partai, ya mau siapa yang seperti itu hanya demi kekuasaan semata," ujarnya.

Meski begitu, ia mengaku selain, Gibran masih ada kader lain yang tetap mengedepankan loyalitas dan menurutnya berhasil, seperti Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gerah Dibahas Terus, Gibran Tegaskan Sudah Kantongi Izin Puan: Nggak Perlu Saya Ulang Lagi

"Jadi ini masalah tadi you bilang loyalitas. Baik terima kasih, maaf-maaf saya merasa bersalah dan saya bersalah. Saya merasa gimana ya, gagal. Tetapi gagal satu-dua tetapi banyak yang berhasil. Yang berhasil itu Mas Ganjar Pranowo, itu termasuk yang sangat berhasil," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI