NasDem Sudah Ingatkan Sejak Awal Fungsi Seorang Presiden, Surya Paloh: Jokowi Lakukan Hari Ini

Senin, 30 Oktober 2023 | 17:07 WIB
NasDem Sudah Ingatkan Sejak Awal Fungsi Seorang Presiden, Surya Paloh: Jokowi Lakukan Hari Ini
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Kamis (31/8/2023) malam. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh ikut mengomentari perihal adanya pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan tiga bakal capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Paloh lantas menyinggung soal fungsi Kepala Negara yang akhirnya dijalankan Jokowi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya pikir bagus itu apapun juga fungsi peran presiden kepala pemerintahan sekaligus kepala negara," kata Paloh di Kota Manado, Senin (30/10/2023).

Paloh mengungkap, Partai NasDem sedianya sudah mengingatkan Jokowi sejak awal akan arti hadirnya seorang presiden.

Tiga bakal capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menyantap makan siang bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tiga bakal capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menyantap makan siang bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ia menyebut, presiden itu milik semua golongan, bukan hanya kelompok tertentu. Pada akhirnya, Jokowi pun melaksanakannya dengan mengumpulkan tiga capres.

Baca Juga: Diminta Netral di Pemilu 2024, Begini Respons Jokowi ke Anies

"Ya milik bagi semua kelompok, golongan semua partai, dan presiden melaksanakan hari ini, nah ini menjadi modal yang lebih baik ke depannya," terangnya.

Paloh juga memuji langkah Jokowi untuk menyingkirkan asumsi lebih condong ke capres atapun parpol tertentu saja.

"Kalau selama ini ada persepsi pandangan sinisme menyatakan presiden hanya tahu satu partai, dua partai, satu caleg capres, dua capres, nah presiden start hari ini dengan makan siang bersama saya pikir bagus," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI