Suara.com - Keputusan Prabowo Subianto menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya dinilai sangat tepat untuk memperbesar peluang kemenangan di Pilpres 2024.
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Kuskridho menilai, Gibran merupakan representasi dari anak muda, sementara mayoritas pemilih pada Pilpres 2024 nanti juga anak muda.
Hal ini merujuk pada jumlah pemilih muda di Indonesia mencapai angka 53 persen. Kehadiran Gibran sebagai perwakilan anak muda menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi milenial untuk memilih Prabowo - Gibran.
"Masuknya Gibran berpotensi memberikan tambahan dukungan dari anak muda," kata Kuskridho, Senin (30/10/2023).
Baca Juga: Suntikan Suara Habib Luthfi dan Gus Miftah Perkuat Elektoral Prabowo - Gibran
Tak hanya sosok Gibran yang merepresentasikan anak muda, karakter Prabowo kekinian juga dikenal lekat dengan sosok anak muda.
"Sejauh ini memang Prabowo cukup kuat di kalangan anak muda," ungkapnya.
Selain representasi anak muda, Gibran juga diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo di wilayah yang masih lemah, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pasangan Prabowo - Gibran dinilai dapat saling melengkapi. Tentu saja hal ini dapat menambah kekuatan Prabowo - Gibran untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Saya kira pendamping itu pasti akan memberikan tamabahan elektoral di daerah-daerah lain yg masih lemah," tukasnya.
Baca Juga: Geram dengan Twit Jawaban Husin Alwi, Kiky Saputri Sampai Izin Nyebut Kata Kasar
Kekuatan dukungan anak muda juga terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru. Duet Prabowo - Gibran disebut menjadi pilihan utama anak muda Indonesia.
Prabowo - Gibran meraih dukungan anak muda sebesar 37,8 persen. Kemudian posisi kedua disusul oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebesar 32,7 persen.
Posisi buncit diduduki oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara sebanyak 24,5 persen.
Pada segmen pemilih milenial, Prabowo - Gibran masih keluar sebagai pemenang dengan dukungan 37,1 persen, disusul oleh Ganjar - Mahfud sebesar 32,5 persen dan dibawahnya berbeda tipis dengan Anies - Cak Imin sebesar 31,5 persen.