Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal hadir pada agenda peresmian pekerjaan konstruksi proyek LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun LRT Velodrome, Senin (30/10/2023).
Pihak Istana menjelaskan alasan Jokowi tidak jadi hadir pada agenda tersebut.
Awalnya, kalau melihat dari jadwal Presiden hari ini, Jokowi direncanakan hadir pada pukul 08.30 WIB. Namun, pada akhirnya peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan bahwa kehadiran Jokowi itu rencana dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Namun kehadiran Jokowi pada acara tersebut masih bersifat rencana.
Baca Juga: Diundang ke Istana, Anies, Ganjar dan Prabowo Akan Makan Siang Bareng Jokowi Hari Ini
"Agenda kan sifatnya masih rencana yang diusulkan oleh Pak Pj Gubernur DKI Jakarta," ungkap Ari saat dikonfirmasi Suara.com, Senin.
Namun dikarenakan ada agenda lain, maka Jokowi membatalkan rencana tersebut.
"Tapi, karena ada agenda lain di Istana, acara itu dilimpahkan ke Menhub," ungkapnya.
Seperti penjelasan Ari, akhirnya peresmian dimulainya pekerjaan konstruksi protek LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun LRT Velodrome diresmikan oleh Heru Budi dan Budi Karya.
Melansir dari Antara, peresmian proyek LRT Fase 1 B ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama (groundbraking) oleh kedua penjabat pemerintah tersebut pada pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: PDIP Merasa Sedih Ditinggal Jokowi, Ganjar: Banteng Nggak Cengeng, Kita Fight Terus
"Arahannya untuk pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ini harus berkualitas dan bagus," kata Heru usai prosesi di Stasiun LRT Veledrome, Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
LRT Fase 1B itu memiliki panjang trase 6,4 kilometer dan memiliki lima stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
Sementara, LRT Jakarta trase Pegangsaan Dua-Velodrome memiliki enam stasiun dengan panjang 5,2 kilometer.
Kalau sudah dibangun, maka LRT Jakarta akan memiliki 11 stasiun di sepanjang rute 12,2 kilometer dengan waktu tempuh selama 26 menit.