Silang Pendapat PDIP Soal Isu 3 Periode: Diungkit Adian, Dibantah Puan, Dibongkar Lagi oleh Hasto

Senin, 30 Oktober 2023 | 10:48 WIB
Silang Pendapat PDIP Soal Isu 3 Periode: Diungkit Adian, Dibantah Puan, Dibongkar Lagi oleh Hasto
Ilustrasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan maharani ikut angkat bicara mengenai isu perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode yang disinggung oleh Adian.

Menurut Puan, sepengetahuannya Jokowi tidak pernah menyampaikan permintaan untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode.

"Enggak. Enggak pernah setahu saya, enggak pernah Beliau meminta (pada Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri) untuk perpanjangan tiga periode," kata Puan ketika ditemui awak media di Gedung High End, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga priode mustahil dilakukan di Indonesia karena bertentangan dengan Undang-Undang Dasar1945.

Hasto Kristiyanto akui ada permintaan tiga periode

Meski Puan menyatakan tak pernah mendengar adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, lain halnya dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Di hadapan awak media pada Sabtu (28/10/2023) lalu, hasto blak-blakan menyatakan, PDIP memang menerima permintaan untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Tanpa menyebut nama, menurut Hasto, permintaan itu datang langsung dari sejumlah petinggi partai politik.

"Ketika saya sedang nyekar di Makam Bung Karno, Blitar, tiba-tiba muncul berita salah satu menteri yang mengatakan berdasarkan big datanya, itu ada cukup banyak yang mendorong perpanjangan jabatan atau tiga periode," kata Hasto usai menghadiri dekarasi Yenny Wahid mendukung Ganjar-Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Jokowi Undang Ganjar, Anies dan Prabowo Makan Siang di Istana Hari Ini

Hasto bahkan juga menyebut kalau permintaan perpanjangan masa jabatan presiden itu merupakan permintaan seseorang yang disebut ‘Pak Lurah’ alias dari Jokowi langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI