Gibran Dinilai Cuma Bisa Jiplak Program Jokowi, Parpol Pendukung Ganjar: Belum Saatnya Jadi Cawapres

Minggu, 29 Oktober 2023 | 17:25 WIB
Gibran Dinilai Cuma Bisa Jiplak Program Jokowi, Parpol Pendukung Ganjar: Belum Saatnya Jadi Cawapres
Bakal calon presiden Prabowo Subianto berbincang dengan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat kritik terkait program kerjanya bersama Capres Prabowo Subianto. Ini dikarenakan keduanya bakal melanjutkan program kerja yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika terpilih.

Kritikan tersebut datang dari Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng. Yusuf mengatakan kebanyakan program pasangan Prabowo-Gibran telah ada di era pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

"Dari situ kita meragukan kapasitasnya, sepertinya belum kompeten, memang seharusnya belum saatnya jadi cawapres," kata Yusuf, dalam keterangannya seperti diterima Suara.com, Minggu (29/10/2023).

Diketahui, program yang bakal dilakukan oleh Prabowo-Gibran di antarannya Dana Abadi Pesantren, Kartu Indonesia Sehat untuk Orang Lanjut Usia (KIS Lansia), dan Kartu Anak Sehat.

Yusuf melanjutkan, kondisi itu berbeda dengan program yang ditawarkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud, ada hal baru yang solitif, dan dibutuhkan masyarakat di tingkat akar rumput.

"Program unggulan Ganjar-Mahfud adalah satu desa, satu dokter, satu puskemas. Di setiap 1 keluarga miskin menciptakan 1 sarjana, menaikan gaji guru," jelasnya.

Dari segi ekonomi, Ganjar-Mahfud juga memiliki program percepatan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital. Stabilitas harga bahan pokok, pemberantasan korupsi yang tidak pandang bulu dan penguatan jaring pengaman sosial.

"Satu kartu yaitu KTP untuk semua program sosial," ungkapnya.

Baca Juga: Catat! Prabowo-Gibran Janji Naikan Gaji Guru Rp 2 Juta per Bulan Selama 13 Bulan

Sementara itu, Ketua Divisi Kampanye Nasional Bappilu DPP Partai Hanura, Jimmy Charles Kawengian, mengatakan masyarakat Indonesia menginginkan program baru yang benar-benar menyentuh di lapisan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI