Infografis
Suara.com - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo sempat mendapat kejutan dari putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, saat ulang tahun ke-55 pada Sabtu (28/10/2023) malam.
Kejutan berupa pemberian kue ulang tahun itu diserahkan langsung Yenny Wahid saat Ganjar-Mahfud MD berada di acara 'Generasi Penggerak Meraih Masa Depan' yang berlangsung di Jakarta.
"Makasih ya mbak @yennywahid atas kejutannya," kata Ganjar melalui akun X pribadinya @ganjarpranowo seperti dikutip Suara.com, Minggu (29/10/2023).
Ternayata, ulang tahun Ganjar dan Yenny Wahid hanya berjarak satu hari. Yenny Wahid ulang tahun hari ini.
Kekinian melalui akun X-nya tersebut Ganjar membalas ucapan selamat ulang tahun ke Yenny Wahid.
"Sekarang giliran saya yang ngasih ucapan. Selamat ulang tahun Mbak Yenny. Semoga sehat selalu dan membawa inspirasi untuk kita semua," lanjut Ganjar.
Diketahui, Yenny Wahid hari ini ulang tahun ke 49 tahun. Dia putri Gus Dur itu lahir pada 29 Oktober 1974.
Yenny Wahid Dukung Ganjar
Sebelumnya Barisan Kader (Barikade) Gus Dur akhirnya secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Massa Gus Dur Jadi Rebutan, Alissa Wahid Pastikan Jaringan Gusdurian Tidak Berpolitik, Ini Alasannya
Dukungan itu disampaikan langsung oleh putri Gus Dur, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Yenny mengawali deklarasinya dengan menembangkan sebuah lagu berjudul 'Roso Pangroso'. Menurutnya, lagu itu menunjukan terkait dengan hati yang di atas rasionalitas.
Sampai akhirnya ia menyampaikan dukungan ke Ganjar-Mahfud lantaran melihat sosok Mahfud MD sendiri yang dekat dengan Gus Dur.
"Prof Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami beliau adalah orang NU yang juga kader Gus Dur. Kedekatan ini tentu sudah berlangsung lama sejak Gus Dur masih ada," kata Yenny.
Atas dasar kedekatan tersebut, Yenny akhirnya mengerucutkan pilihan terhadap pasangan bacapres-bacawapres ke Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
