Bahlil Lahadalia Klaim Prabowo sebagai Capres Paling Paham Hilirisasi

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 22:08 WIB
Bahlil Lahadalia Klaim Prabowo sebagai Capres Paling Paham Hilirisasi
Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan usai agenda deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023). [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri Bahlil Lahadalia menyebut Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) yang paling memahami kebijakan hilirisasi sumber daya alam (SDA).

Bahlil menarik kesimpulan tersebut, setelah mencermati pidato-pidato Prabowo, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, Prabowo akan melakukan keberlanjutan hilirisasi yang kini dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Yang sering bicara soal hilirisasi, yang betul-betul detail untuk menuju Indonesia Emas 2045, ya mohon maaf, saya harus berani mengatakan itu hanya capres Pak Prabowo Subianto," kata Bahlil dalam acara deklarasi relawan Penerus Negeri kepada pasangan Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Menurut Bahlil, wajar Prabowo dianggap sama dengan Jokowi karena keduanya punya program yang sama. Adapun capres lain, kata dia, tidak mengetahui detail konsep hilirisasi yang digagas Jokowi.

Baca Juga: Bahlil Sindir Politisi PDIP yang Embuskan Lagi Isu Presiden Tiga Periode; Enggak Ada Isu Lain yang Laku Kali Ya?

Dia menjelaskan, kebijakan hilirisasi hanya bisa dieksekusi oleh sosok yang punya jiwa nasionalisme dan integritas yang kuat. Sosok itu harus pula berani untuk tidak takut apabila ditekan pihak asing.

Soal keberanian, Bahlil mencontohkan bagaimana Dana Moneter Internasional (IMF) sempat mengintervensi Indonesia karena Jokowi melarang ekspor nikel.

Jokowi dinilai sebagai sosok yang berani sehingga punya nyali memerintahkan Bahlil untuk melawan IMF.

"Pak Jokowi yang sipil saja udah keras begitu, apalagi Pak Prabowo yang jenderal, mantan Danjen Kopassus," ujar Bahlil.

Dia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya sering baca buku dan pidato. Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang berani mengambil keputusan secara mandiri seperti Prabowo.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Ngaku Salah Soal Penundaan Pemilu, Jadi Tameng Pak Lurah?

"Bukan (pemimpin yang) tanya-tanya dulu kiri-kanan, nanti yang kiri nanya lagi bagaimana ee, atau tanya yang kasih tiket sudah setuju apa belum, kalau belum setuju nanti pikir-pikir dulu," tutue Bahlil.

Pada kesempatan itu, salah satu relawan yang hadir di acara itu sontak meneriakkan kata 'petugas partai'.

Sebagai informasi, acara deklarasi dukungan dari relawan Penerus Negeri ini dihadiri oleh Prabowo dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Rosleani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI