Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar meyakini pemimpin sukses adalah tokoh yang pernah melalui penderitaan di masa hidupnya. Muhaimin menyebut pasangannya, Capres Anies Baswedan pernah merasakan itu sebelum jadi pejabat.
Muhaimin mengatakan pemimpin dengan pengalaman gagasan hingga pergulatan hidup akan mampu memimpin Indonesia sebagai negeri yang besar, luas, dan kaya. Hal itu disampaikannya dalam orasi kebangsaan saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat (27/10/2023).
"Saya termasuk orang yang paling yakin bahwa pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang pernah menderita," kata Muhaimin di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menganggap dirinya cocok berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca Juga: Soal Isu Prabowo Stroke 2 Kali, Kepala RSPAD Gatot Soebroto: Jangan Termakan Hoaks!
Dia mengaku pernah bertanya kepada Anies apakah mantan gubernur DKI Jakarta itu pernah menderita selama hidup.
"Kata Mas Anies Saya pernah hidup mbah-nya menderita. Menderita, di atas menderita, di atas menderita, dan sangat menderita, itu namanya mbah-nya menderita," kata Muhaimin.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini kemudian menceritakan momen terberat dalam hidup Anies adalah ketika ia berkuliah ke Amerika Serikat.
Anies kata Cak Imin, saat itu bekerja sampingan di laboratorium karena beasiswa yang dia terima tidak cukup untuk membiayai pendidikannya selama di Negeri Paman Sam.
"Dia harus membiayai kuliahnya dengan bekerja di laboratorium, memberi makan ulat bahan lab itu. Sehari 1.500 ulat, satu per satu dan kalau boleh nangis, ini penderitaan yang paling berat yang dia rasakan," kata Muhaimin.
Baca Juga: Koar-koar soal Politik Dinasti, Amien Rais: Jokowi Sudah Gak Bisa Ditolong, Dia seperti Raja!
Lebih lanjut, Muhaimin menyebut Indonesia tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa arah yang jelas.
"Negeri ini tidak boleh kita biarkan berjalan tanpa arah yang jelas dan satu-satunya yang berhak sekaligus bisa dipercaya memimpin negeri ini adalah para aktivis-aktivis kayak saudara-saudara sekalian ini," katanya. (Antara)