Suara.com - Kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto dianggap bisa mencuri suara terutama di Pulau Jawa. Namun, Ketua Divisi Kampanye Nasional Bappilu DPP Partai Hanura Jims Charles Kawengian menilai sosok Gibran tidak mempengaruhi suara bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sebabnya, Jims meyakini, masyarakat sudah memahami mana sosok pemimpin yang memiliki prestasi atau calon pemimpin yang maju hanya karena faktor orangtua.
“Masyarakat sudah semakin pintar dan jeli melihat siapa pemimpin yang berhasil ketika menjadi kepala daerah dengan berbagai gebrakan. Kalau dua tahun menjabat kan belum terlihat mana yang bisa diandalkan dari prestasinya,” kata Jims dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/10/2023).
Jims lantas membeberkan sosok Ganjar yang dianggapnya telah melakukan banyak gebrakan selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Yenny Wahid Dukung Pasangan Ganjar-Mahfud MD: Kedekatan Ini Sudah Lama Sejak Gus Dur Masih Ada
Sementara itu, Mahfud juga dianggap sebagai tokoh yang memiliki pengalaman di lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif merupakan tokoh serta pakar hukum yang terbukti bersih dan menjadi “pendekar” penegakan hukum di Indonesia.
“Dari tiga pasangan calon, hanya Ganjar-Mahfud yang benar-benar akan perhatikan dan hak-hak hukum masyarakat dalam mencari kebenaran di tiap proses yang dijalankan. Ganjar-Mahfud merupakan pemimpin terbaik untuk gantikan Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jims justru melihat Gibran bukan sebagai ancaman untuk Ganjar-Mahfud.
Kehadiran putra sulung Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024 itu, justru menjadi semangat bagi “mesin” partai koalisi Ganjar-Mahfud serta relawan, untuk semakin solid dan merapatkan barisan memenangkan kontestasi Pilpres.
Oleh sebab itu, dia meyakini Pulau Jawa sebagai “battle ground” Pilpres 2024, dapat dikuasai pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Breaking News! KPU Pastikan Kesehatan Tiga Pasangan Calon Baik dan Bebas dari Narkoba
“Ganjar yang sudah memimpin Jateng dua periode dengan berbagai gebrakan dan prestasi, dibandingkan dengan gibran yang baru seumur jagung memimpin di Solo,” ujarnya.