Dukungan Din Syamsuddin dan Said Aqil Dinilai Tak Jamin AMIN Bisa Rebut Suara Warga NU-Muhammadiyah

Jum'at, 27 Oktober 2023 | 14:32 WIB
Dukungan Din Syamsuddin dan Said Aqil Dinilai Tak Jamin AMIN Bisa Rebut Suara Warga NU-Muhammadiyah
Pasangan Anies-Cak Imin. (Instagram/@aneisbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan tokoh NU, Said Aqil Siradj telah menyatakan dukungan kepada pasangan bakal capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Namun, dukungan dari dua tokoh tersebut dinilai tidak menjamin Anies dan Cak Imin bisa menang mudah dalam Pilpres 2024.

Menurut, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, dukungan dari Din dan Said Aqil tidak serta merta menggambarkan dukungan dari NU dan Muhammadiyah.

"Secara informal, dukungan ormas seperti NU dan Muhammadiyah tak bisa dlihat tunggal," kata Agung kepada Suara.com, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: Diduga Sindir Sandiaga Gagal Jadi Cawapres, Cak Imin: Nggak Ada Hubungannya, Yang Penting Menghibur

"Sehingga, bila salah satu figur besar di dalam ormas tadi mendeklarasikan dukungan ke salah satu capres, tak otomatis merepresentasikan sikap organisasi seutuhnya," imbuhnya.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menghadiri haul KHR Zamruddin ke-26, Mlangi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. [dokumentasi/PKB]
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menghadiri haul KHR Zamruddin ke-26, Mlangi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. [dokumentasi/PKB]

Agung mengatakan NU dan Muhammadiyah secara keorganisasian justru menjaga jarak dengan urusan politik praktis. Dukungan Din dan Said Aqil, kata Agung memang akan mempengaruhi secara elektoral Anies-Cak Imin.

Namun dukungan keduanya terhadap AMIN tidak akan berdampak siginifikan.

"Artinya, Anies-Muhaimin perlu kembali menambah dukungan melalui tokoh-tokoh lainnya, agar ceruk pemilih NU-Muhammadiyah yang digaet semakin meluas," jelas Agung.

Dihubungi secara terpisah, Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi mengatakan dukungan Din dan Said Aqil tidak memberi jaminan Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Terima Dubes Inggris di Markas PDIP, Hasto Sempat Bicarakan Jokowi dan Gibran

Ketua MPP Partai Pelita Din Syamsuddin di Gedung KPU Jakarta pada Sabtu (13/8/2022). [Antara]
Ketua MPP Partai Pelita Din Syamsuddin di Gedung KPU Jakarta pada Sabtu (13/8/2022). [Antara]

Salah satu alasannya adalah, meski Din dan Said Aqil sudah menyatakan dukungan ke AMIN, Nahdliyin dan warga Muhammadiyah belum tentu memberi dukungan yang sama.

"Kita tahu pilihan-pilihan politik kedua ormas ini diserahkan kembali kepada pemilihnya. Artinya para pendukung atau anggota NU dan muhammadiyah ini tidak ada keharusan mereka untuk memilih AMIN," ungkap Asrinaldi.

Meski begitu, dukungan Din dan Said Aqil kepada AMIN tentu akan memiliki efek ekor jas. Dalam hal ini, warga NU dan Muhammadiyah akan ikut mendukung Anies-Cak Imin.

"Saya meyakini ya paling tidak persentase mendukung AMIN ini, kedua ormas ini akan besar dan tentu ini menjadi keuntungan pasangan Anies dan Muhaimin ini," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI