Terima Dubes Inggris di Markas PDIP, Hasto Sempat Bicarakan Jokowi dan Gibran

Jum'at, 27 Oktober 2023 | 13:05 WIB
Terima Dubes Inggris di Markas PDIP, Hasto Sempat Bicarakan Jokowi dan Gibran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menerima audiensi Duta Besar Inggris untuk RI yang baru Dominic Jermey di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023). (Dok. DPP PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menerima audiensi Duta Besar Inggris untuk RI yang baru Dominic Jermey di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Ia menjelaskan, PDIP ingin terus melakukan institusionalisasi partai politik dalam rangka meningkatkan demokratisasi di Indonesia. Hasto dihadapan Dubes Dominic menyinggung soal dinamika majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres usai adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ini jawaban PDI Perjuangan dalam hal meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dengan cara institusionalisasi partai dan meningkatkan kualitas demokrasi internal partai," kata Hasto dalam keterangannya diterima Suara.com, Jumat (27/10/2023).

Hasto lantas mengawalinya dengan memaparkan sejarah kantor PDIP saat mengalami serangan masa Orde Baru. Selain itu juga menceritakan langkah-langkah memodernisasi partai termasuk dengan membangun 129 kantor partai serta tiga sekolah partai.

Baca Juga: Profil dan Biodata FX Hadi Rudyatmo, DPC PDIP Solo yang Diduga Sindir Gibran

Mengenai situasi terkini di Indonesia, Hasto mengatakan PDIP saat ini bersiap diri menuju Pemilu dengan banyak melakukan konsolidasi. Diceritakannya soal pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang baru saja diumumkan.

"Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diumumkan oleh Ibu Megawati di kantor ini. Ketika pasangan itu diumumkan, inilah jawaban PDIP dalam menghadapi prolematika yang ada saat ini," ujarnya.

"Kami mendengar aspirasi masyarakat dengan mengumumkan pasangan calon ini. Kami percaya paslon Ganjar-Mahfud akan menjadi terang keadilan, mempercepat kemakmuran dengan memberantas KKN," sambungnya.

Dubes Dominic mengatakan dirinya menyerahkan surat kepercayaan (credentials) kepada Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Senin (23/10/2023).

"Beberapa hari lalu saya menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo. Ini kunjungan pertama saya. Ke Kantor PDIP, terima kasih atas sambutannya," kata Dubes Dominic.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Status Sudah Jelas, Gibran Temui FX Rudy dan Kembalikan KTA PDIP

Ia pun mengaku sedang mencari tempat tinggal di Jakarta dan tertarik tinggal di wilayah dekat dengan Kantor DPP PDIP.

Lebih lanjut, Hasto menambahkan, Pemilu tahun 2024 merupakan tantangan berat untuk demokrasi Indonesia, untuk itu penting bagi masyarakat Internasional pun memberikan perhatian serius bagi proses pemilu yang sedang berlangsung di Indonesia.

Untuk itu, ia pun mengapresiasi perhatian Dubes Inggris dan juga masyarakat Internasional atas perkembangan dan situasi politik nasional paska keputusan Jokowi mendorong Gibran menjadi cawapres dengan berbagai skenario hukum melalui MK di Indonesia.

"Saya hari ini sengaja menggunakan baju hitam sebagai keprihatinan atas jalan mundur demokrasi di Indonesia karena ambisi kekuasaan. Kami sangat cinta Pak Jokowi, dan mendukungnya sebagai Presiden dengan total, namun kami sangat sedih melihat perkembangan akhir-akhir ini," kata Hasto menjawab pertanyaan Dominis mengenai hubungan PDIP dengan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI