Suara.com - Akhirnya bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkap statusnya di PDIP pasca resmi menjadi peserta Pilpres 2024 bersama tetangga sebelah. Gibran mengaku akan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
KTA yang dimiliki tersebut akan dikembalikan Gibran ke Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa FX Rudy.
"Nanti saya temui Pak Rudy. Kan (statusnya) sudah jelas," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (27/10/2023).
Sikap Gibran yang memilih untuk mengembalikan KTA PDIP juga menyusul adanya pernyataan yang disampaikan Ketua Badan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun.
Baca Juga: Anak Ganjar Setuju Penurunan Batas Usia Capres-Cawapres, Alam: Sekalian Turunin sampai Usia 21
Menurut Komarudin, status kader Gibran otomatis dicabut apabila sudah memilih menjadi cawapres Prabowo.
"Ya, sudah kalau Pak Komarudin Watubun berstatemen seperti itu. Saya ngikut saja kalau Pak Komarudin sudah berstatemen seperti itu," ujar Gibran.
Kendati demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut tidak menyebut kapan dirinya akan menemui FX Rudy untuk mengembalikan KTA.
Sebelumnya, Komarudin menekankan bahwa status Gibran sudah semestinya jelas ketika mendaftar sebagai cawapres kubu sebelah.
"Nah kalau dalam aturan PDIP ya itu otomatis, kalau dia memilih bergabung ke sana, maka keanggotaan PDIP pasti dicabut kan gitu," terang Komarudin.
Baca Juga: Tangani Dugaan Pelanggaran Hakim Konstitusi, Jimly: Ini Pertama dalam Sejarah Manusia di Dunia
Kendati demikian, ia belum bisa menegaskan apakah PDIP akan memecat Gibran. Hanya saja, Komarudin menekankan kalau kader PDIP tidak boleh ada yang bermain dua kaki.
"Kalau itu tergantung dari masalahnya kan, di berapa daerah ya kita proses pemecatan tergantung tingkatan masalahnya. Kalau ini nanti kita lihat prosesnya sampai dimana, tapi yang pasti PDIP itu tidak bisa kita main dua kaki, kata Ibu Ketum Megawati tidak boleh main dua kaki."