Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sejumlah manuver politik yang membuat banyak orang menggelengkan kepala. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana dengan gamblang menyebut semua orang akan gagal menebak Jokowi. Inilah beberapa bukti gaya politik Jokowi kelas dewa susah ditebak.
Politik diam-diam menghanyutkan ala Joko Widodo dinilai membuat PDIP ketereran. Memasuki tahun politik, beberapa tokoh membuat keputusan yang sangat mengejutkan. Salah satu yang paling disorot publik tahun ini yaitu manuver Jokowi.
Bagaimana tidak, mantan Gubernur Jakarta itu dinilai sangat berani melawan tradisi dari PDIP. Hal ini bahkan membuat hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri dikabarkan tengah memanas.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan bahwa Jokowi merupakan petugas partai. Sehingga publik pun menyimpulkan jika Jokowi harus tunduk kepada partai yang selama ini menjadi kendaraan politiknya, padahal ia adalah pemimpin Indonesia.
Namun, akhir-akhir ini Jokowi mulai menunjukkan sifat aslinya. Itu terbukti dengan manuver politik yang gencar ia lakukan belakangan ini. Hingga membuat publik pro dan kontra.
Ketum DPP PSI William Aditya Sarana, menyebut jika Jokowi adalah politisi kelas dewa. Bahkan Jokowi dinilai akan menjadi seorang legend tokoh politik Indonesia. Sebab lagkah-langkah politik yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi tidak pernah tertebak.
"Politisi hebat adalah politisi yang bisa menyembunyikan langkah-langkah politik nya. Langkah nya harus tersembunyi karena jika diketahui, lawan politik dengan seketika bisa melakukan counter manuver / antisipasi," tulis William Aditya Sarana di X.
Willian menyebut sejumlah manuver Jokowi yang jelas terlihat. Adapun diantaranya yaitu:
1. Ma'ruf Amin Menjadi Wapres
Baca Juga: Membedah Penyebab Panas Dingin Hubungan Jokowi-Megawati: Dimulai Karena Dendam atau...
Pada Pilpres 2019, Jokowi menggandeng Ma’ruf Amin sebagai Capres. Amin menjadi Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia setelah bersama Joko Widodo terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019.