
Berdasarkan hak itu, Jamiluddin mempertegas penilaiannya bahwa perseteruan Jokowi dengan Megawati memang terkait dengan pemilihan capres yang akan diusung.
Menurutnya indikasi perbedaan dukungan capres antara Jokowi san Megawati audha tampak usai PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar. Sejak pendeklarasian tersebut, Jokowi juatru lebih sering terlihat bersama Prabowo, hingga kemudian gambar Jokowi dan Prabowo banyak dipasang di baliho.
"Jadi, perseteruan Jokowi dan Megawati kiranya bukan karena dendam. Bukan pula karena selama ini Jokowi dinilai kerap direndahkan," kata Jamiluddin.