Elektabilitas Capres Versi Indikator: Prabowo 37%, Ganjar 34,8%, Anies Baswedan 22,3%

Jum'at, 27 Oktober 2023 | 06:51 WIB
Elektabilitas Capres Versi Indikator: Prabowo 37%, Ganjar 34,8%, Anies Baswedan 22,3%
Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Indikator merilis elektabilitas dari tiga bakal calon presiden pasca adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres. Hasilnya, bakal capres Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi dibandingkan capres lainnya.

Dalam simulasi tiga nama, Prabowo mendapatkan elektabilitas 37 persen, Ganjar Pranowo 34,8 persen dan Anies Baswedan 22,3 persen.

Sementara 5,8 persen responden memutuskan tidak menjawab atau tidak tahu.

"Prabowo unggul tapi tidak signifikan dengan pesaing terdekat, Ganjar. Sementara Anies masih cukup jauh signifikan lebih rendah dari dua capres teratas," demikian yang disampaikan Indikator dalam rilisnya yang dikutip Suara.com, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: Setelah Prabowo Pilih Gibran, Erick Thohir dan Sandiaga Sakit Hati?

Situasi serupa juga terjadi ketika responden diminta untuk memilih capres pada hari ini. Top of mind responden paling banyak jatuh kepada Prabowo yang memperoleh 30 persen responden.

Sedangkan Ganjar mendapatkan 26,5 persen dan Anies sebesar 17,3 persen.

Indikator juga hendak melihat persepsi masyarakat terhadap arah dukungan Jokowi.

Sebanyak 38,4 persen responden menilai Jokowi lebih condong ke Prabowo. Hal tersebut terlihat dari hasil presentase yang menunjukan Prabowo dipilih oleh 38,4 persen, Ganjar 37,3 persen dan Anies 5 persen.

Sementara itu, 19,3 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Sudah Lama Menunggu Belum Dapat Kepastian, Prabowo Masih Ngarep Bisa Bertemu Megawati

Survei dilakukan pada 16 hingga 20 Oktober 2023. Sebanyak 2.567 orang dilibatkan dalam pengambilan survei.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun toleransi kesalahan survei ini kurang lebih 1,97 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI