Suara.com - Bakal cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, membeberkan alasannya membacakan puisi karya Raditya Dika berjudul 'Kepada Orang yang Baru Patah Hati'.
Politikus yang akarab disapa Cak Imin menilai puisi karya Raditya Dika itu memiliki makna yang dalam dan menghibur. Ia bahkan tidak menyangka Raditya Dika bisa membuat puisi tersebut.
"Saya merasa puisi ini bagus banget. Gampang dicerna, dalam dan menghibur siapa pun yang sedang menderita, kecewa, yang sedang diputus pacarnya," kata Cak Imin Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).
"Raditya Dika bisa menulis puisi sebagus itu, yang mudah dipahami dan juga dalam," kata dia.
Baca Juga: Usai Bertemu Presiden PKS, Din Syamsudin Nyatakan Dukungan ke Anies - Cak Imin
Ketika ditanyai mengenai maksud puisinya menyindir Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno yang belakangan mengaku hatinya teriris karena gagal menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, Cak Imin menepis hal tersebut.
"Nggak ada hubungannya (dengan Sandiaga) kebetulan saja. Yang penting menghibur lah," ucap Cak Imin.
Sandiaga Sedih
Sebelumnya Sandiaga Uno mengaku sedih karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri leboh memilih Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat menyampaikan sambutan dalam Harlah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ancam Tenggelamkan Cak Imin, Anies Buru-buru Pasang Badan
Dalam sambutannya, Sandiaga berkelakar GMPI memiliki kepanjangan yang berbeda, yakni Ganjar-Mahfud Pilihan Indonesia.
"GMPI ini ada singkatannya. Ini bakal jadi quotes, saya belajar dari Gus Romy (Rommahurmuziy). Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia," ujar Sandiaga diikuti tepuk tangan dan sorakan peserta.
Melanjutkan sambutannya, Sandi sambil berkelakar mengaku teriris hatinya. Namun, ia menyatakan akan tetap tegar dan tersenyum menerima keputusan PDIP itu.
"Walau hati teriris, itu bakal quotes itu. Itu belajar dari Gus Rommy. Hati teriris tapi muka harus tersenyum. Insyaallah rejeki tidak akan ke mana. Sesuai dengan ikhtiar," ujarnya.