Di Hadapan Para Seniman, Cak Imin Bacakan Puisi Raditya Dika 'Kepada Orang yang Baru Patah Hati'

Kamis, 26 Oktober 2023 | 20:17 WIB
Di Hadapan Para Seniman, Cak Imin Bacakan Puisi Raditya Dika 'Kepada Orang yang Baru Patah Hati'
Bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membacakan puisi Raditya Dika berjudul 'Kepada Orang yang Baru Patah Hati'. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, membacakan sebuah puisi karya penulis Raditya Dika yang berjudul 'Kepada Orang yang Baru Patah Hati'.

Puisi itu dibacakan Cak Imin dalam acara Pameran, Lelang Lukisan, dan Orasi Budaya di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). Selain Cak Imin, hadir pula bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih dulu meninggalkan lokasi. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah seniman nasional seperti di antaranya Jose Rizal Manua, Sutardji Calzoum Bachri, Arifin C Noer.

Awalnya, Cak Imin memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Ketua Umum PKB itu berbicara mengenai Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya.

Baca Juga: Usai Bertemu Presiden PKS, Din Syamsudin Nyatakan Dukungan ke Anies - Cak Imin

Namun, Indonesia belum mampu menghargai karya seni yang dibuat dengan penuh kesabaran. Muhaimin itu lalu menyinggung mengenai belum adanya program untuk Dana Abadi untuk apresiasi kesenian.

"Indonesia belum sepenuhnya memberikan penghargaan kepada karya cipta dan seni budaya itu, salah satu buktinya belum dana abadi yang memadai bagi apresiasi kebudayaan kita," ucap Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga berbicara mengenai pentingnya seniman muda untuk diberikan akses mengembangkan minat dan bakatnya.

"Perlu dipikirkan juga cara agar seniman seniman muda yang berbakat mendapatkan ruang untuk mengembangkan kapasitasnya," kata Cak Imin.

Sebelum menutup sambutannya, Cak Imin kemudian membacakan sebuah puisi karya Raditya Dika. Puisi itu berjudul 'Kepada Orang yang Baru Patah Hati'.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ancam Tenggelamkan Cak Imin, Anies Buru-buru Pasang Badan

"Mengakhiri sambutan ini saya boleh baca puisi ya," ujar Cak Imin sambil membuka sebuah kertas di atas panggung.

Berikut isi puisi Raditya Dika yang dibacakan Cak Imin:

Kepada orang yang baru patah hati
Persilahkan dirimu bersedih. Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih.

Seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu, seakan kamu harus buru-buru tertawa.

Setelah hal buruk menimpah, tapi tidak. Seperti hujan di tepi senja, kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada.

Setiap kematian butuh peratapan, begitu pun cinta yang telah mati, maka lakukanlah apa yang orang patah hati lakukan.

Menangis hingga kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri, makan coklat sebanyak-banyaknya, mandi air panas hingga jarimu pucat, pergi ke kafe dengan tatapan nanar, pesan satu buah es teh manis karena kopi mungkin terlalu pahit untuk diminum disaat seperti ini.

Izinkanlah dirimu bersedih. Menangislah, seakan ini terakhir kalinya kamu dikecewakan seseorang. Menangislah, seakan kamu lupa caranya berharap.

Kepada orang yang baru patah hati,
Setelah kamu bosan bersedih. Inilah saatnya kamu mengangkat dirimu kembali.

Mulai dengan hal yang mudah, kamu bisa mulai mencoba mengambil gitar dan mengambil nada-nada mayor yang bahagia.

Ambil piano dan bermain soneta yang indah, atau jika kamu tidak bisa bermain musik lihatlah dirimu didepan cermin dan bersenandunglah.

Lalu diantara nada-nada itu bisikkan kepada dirimu sendiri 'Aku pantas untuk bahagia'.

Kepada orang yang baru patah hati,
Selalu ada teman untuk menemani kamu, pergilah bertemu teman mu. Tertawalah sampai lupa waktu. Tanyakan kabar teman yang lain, pamerlah keberhasilanmu dibidang-bidang yang kamu suka.

Dan jika memungkinkan nongkronglah sampai kamu di usir dari tempat itu, emang sih kenangan terhadap dirinya kadang masih sering menganggu.

Tempat yang kalian pernah datangi tidak akan terasa sama. Teman yang belum tau mungkin akan menghampirimu dan bertanya 'Si dia mana ya?', yang kamu akan balas dengan senyum tipis, entah bagaimana menjawabnya.

Tapi percayalah satu hal, semua ini akan berlalu, sama seperti hal lain di dunia, semua hal buruk pasti akan beranjak pergi, hujan pasti akan terganti langit biru, gelap pasti terganti terang, dan luka pasti terganti dengan senyuman tipis dibibirmu.

Kepada orang yang baru patah hati,
bersabarlah, karena di setiap gelap ada cahaya kecil, karena disetiap sakit ada pembelajaran, karena kamu pantas untuk bahagia kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI