Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan rupanya tetap memantau hiruk pikuk Pemilu 2024. Dari feed instagramnya, semua orang jadi menebak-nebak siapa capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan penuh Menko Luhut. Jadi, Luhut dukung capres siapa di Pemilu 2024?
Luhut Binsar Pandjaitan tampak memberikan selamat kepada Mahfud MD, yang kini resmi berdiri sebagai Wakil Presiden berdampingan dengan Ganjar Pranowo.
Ia juga mengucapkan selamat kepada pasangan Anies dan Cak Imin yang sudah mendaftarkan diri ke KPU untuk maju sebagai pasangan Capres dan Cawapres.
Hal menarik berikutnya dari pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan di akun instagramnya ialah, ia menulis, "Namun, kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan Capres-Cawapres. Banyak yang menyambut ini dengan kacamata keraguan. Tapi ini biasa saja, adalah hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, setiap warganya mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda. Namun, saya berharap agar setiap perbedaan pendapat sebaiknya bisa disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran finah tak berdasar."
Baca Juga: Berkaca dari JK 2014, Fahri Hamzah Pastikan Gibran Tak Keluar dari PDIP Meski Jadi Cawapres Prabowo
Lebih jauh, menurut Luhut, pasangan Prabowo dan Gibran adalah pasangan simbosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna.
Dari pertanyaannya di instagram tersebut, wajar jika masyarakat kemudian bertanya-tanya Luhut dukung capres siapa di Pemilu 2024. Bahkan ada yang berspekulasi jika Luhut memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo dan Gibran. Meskipun dalam tulisannya itu, Luhut tidak mengatakan dengan tegas pasangan mana yang akan mendapatkan suaranya kelak.
Luhut lebih banyak menekankan agar masyarakat dapat menilai situasi baru ini dengan kepala dingin, senantiasa menjaga kerendahan hati, menjauhkan diri dari sikap angkuh, dan bergerak dengan kesadaran serta empati.
Luhut berhadap kalaupun pada akhirnya masyarakat harus berbeda pandangan dan pilihan, semua orang tetap dapat menghargai satu sama lain.
Kemudian menjadikan momen Pemilihan Umum 2024 sebagai momen pendewasaan. Dengan mampu menggunakan akal yang lebih dewasa, Luhut percaya bahwa kita dapat menjadi bangsa yang mampu meraih potensi besar.
Baca Juga: Gibran Maju Cawapres, Rudy Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi
"Saya percaya, kita mampu melihat dan meraih potensi besar yang ada di depan kita selama kita menjadi bangsa yang bersatu. Kita sedang menulis sejarah dan takdir kita sendiri, menuju masa depan emas bagi Indonesia," kata Luhut Binsar Pandjaitan, dari Singapura, tertanggal 25 Oktober 2023.
Kontributor : Mutaya Saroh