Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan, bahwa semua pihak menunggu sikap PDI Perjuangan (PDIP) terhadap Gibran Rakabuming Raka yang menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Kami tunggu sikap politik dari teman-teman PDIP," kata Huda dalam diskusi bertajuk 'Peran DPR Kawal Tahapan Pemilu Usai Pendaftaran Capres' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, jika PDIP tidak bersikap, justru nantinya Pilpres 2024 akan muncul dua narasi keberlanjutan melawan satu narasi perubahan.
"Artinya dua-duanya mengusung agenda keberlanjutan dan hanya pasangan AMIN dalam kapanye 75 hari yang akan mengusung agenda perubahan," tuturnya.
Ia mengatakan, sikap PDIP juga penting agar Pilpres juga berlangsung dinamis. Terlebih Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan calon Prabowo-Gibran juga diyakini menunggu sikap PDIP tersebut.
"Tinggal kita tunggu saya kira reaksi dari teman-teman PDIP, jadi kayaknya mas Fahri (KIM) juga menunggu, ini sudah sehari lebih setelah daftar KPU juga belum ada reaksi. Sebenarnya kita menunggu itu, menjadi penting menurut saya, supaya kontestasi ini ya dinamis," tuturnya.
"Kalau teman-teman di PDIP begitu saja saya kira menyikapi ini. Sampai hari ini semacam ini, saya kira Pilpres akan kita lalui ya dengan suasana yang kurang dinamis," sambungnya.
Kendati begitu, Huda meyakini tidak lama lagi PDIP akan memberikan reaksinya. Ia memprediksi setidaknya sampai pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden ditetapkan secara resmi oleh KPU.
"Tapi saya meyakini temen-temen PDIP akan punya sikap, yang kita tinggal tunggu saja seperti apa nanti. Sehari dua hari ini atau mungkin sampai 13 November setelah ditetapkan. Tapi saya kira semangatnya adalah kita ingin menyuguhkan kontestasi politik, pilpres, yang walaupun diikuti jagoan bang Fahri, ya semoga tetap dinamis menurut saya, apapun," pungkasnya.
Baca Juga: Sama-sama Nempel Prabowo, Nasib Gibran vs Budiman Sudjatmiko Beda Jauh: Satu Dipecat
Status Gibran
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, mengakui memang Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pamit saat bertemu dirinya untuk menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Bener udah ketemu, ngobrol-ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan dan yaudah gak masalah, mas Gibran pamit, ingin menjadi cwapres dari mas Prabowo," kata Puan ditemui bersama TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Hanya saja ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media mengenai apakah Gibran pamit sekaligus mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP kepadanya, Puan menampiknya.