"Kami di parlemen kerap mendapatkan pertanyaan memang apa output dan outcome pesantren bagi pertumbuhan ekonomi jika APBN alokasikan dana untuk pesantren," papar Cucun.
"Kami juga kerap dicibir jika urusan negara ini tidak hanya urusan pesantren saja jadi gak usah terlalu ngotot urus produk legislasi untuk pesantren," katanya menambahkan.
Cucun bercerita jika berjuang untuk kemaslahatan kaum santri di DPR RI bukan hal yang mudah, khususnya saat di masa-masa lahirnya UU Pesantren.
"Terkadang berjuang untuk pesantren itu kami merasa sendiri, namun setelah berhasil banyak pihak yang berlomba menikmati baik untuk kepentingan elektoral maupun kepentingan diri sendiri," pungkasnya.
Janji Gibran
Sebelumnya diberitakan, Gibran menjabarkan sejumlah program pada pidato perdana di depan relawannya di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Kamis (25/10/2023). Salah satu program yang ia lantangkan ialah untuk kesejahteraan para santri.
Gibran menilai kalau Indonesia membutuhkan generasi muda yang handal, tanggguh dan berkomitmen atas masa depan bangsa tak terkecuali para santri.
Kemudian, ia memaparkan beberapa program unggulan yang dibawanya di Pilpres 2024. Salah satunya yakni dana abadi pesantren.

"Untuk itu, mohon izin Pak Prabowo saya ingin membocorkan beberapa program unggulan. Dana abadi pesantren, dana abadi pesantren ini adalah mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019," kata Gibran.
Baca Juga: Gibran Maju Cawapres, Rudy Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi
Setelah itu, Gibran juga menyebut program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bakal dilanjutkan. Satu program yang ia janjikan bagi anak muda yakni kredit start up untuk generasi milenial.