Pahami Lebih Dalam Visi Misi Prabowo-Gibran Maju Pilpres 2024

Kamis, 26 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Pahami Lebih Dalam Visi Misi Prabowo-Gibran Maju Pilpres 2024
Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka bersama para pendukungnya tiba di Gedung KPU,Jakarta, Rabu (25/10/2023). Koalisi Indonesia Maju mendaftarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden ke KPU pada hari terakhir pendaftaran. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU RI pada Kamis (25/10/2023). Mereka turut menyertakan visi misi maju sebagai calon pemimpin 2024.

Dari dokumen yang diterima Suara.com, tertera visi yang dibawa Prabowo serta Gibran ialah Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Setiap kata tersebut mengandung satu tujuan yang ingin mereka lakukan ketika berhasil menjadi pemimpin nanti.

Prabowo dan Gibran mengajak putra putri terbaik bangsa dari semua latar belakang yang memiliki kesamaan tekad untuk bekerja sama membangun bangsa dengan dasar fondasi kuat yang dibangun oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Tujuannya jelas yakni untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang setara dengan negara maju di 2045 atau bisa lebih cepat.

Baca Juga: Bukan Jokowi atau Koalisi, Mahasiswa Ini Kunci Pencalonan Prabowo-Gibran?

Visi Misi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka maju Pilpres 2024. [Tangkap layar]
Visi Misi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka maju Pilpres 2024. [Tangkap layar]

Sementara itu, Prabowo dan Gibran juga memboyong delapan misi di Pilpres 2024.

Delapan misi yang dimaksud yakni:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemmuda dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonnis dengan lingkungan alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) menerima berkas pendaftaran pencalonan dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) menerima berkas pendaftaran pencalonan dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].

Selain visi dan misi, Prabowo dan Gibran menargetkan delapan program hasil terbaik cepat. Apabila berhasil menjadi presiden dan wakil presiden, keduanya akan langsung menjalankan program sebagai berikut:

1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Program ini menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada 2029.

Baca Juga: Adu Mewah Koleksi Mobil Capres-Cawapres: Anies-Cak Imin Punya 1, Prabowo 6

2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten. Mereka menargetkan pemberantasan TBC hingga 50 persen pada 2029.

3. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional. Ditargetkan minimal ada tambahan 4 juta hektar luas panen tanaman pangan tercapai pada 2019.

4. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu direnovasi.

5. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.

6. Menaikkan gaji ASN terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan, TNI/Polri dan pejabat negara. Kebijakan penggajian diarahkan pada upah minimum provinsi (UMP) dengan rentang gaji tertinggi mengacu pada jabatan profesional, meski pelaksanaan dilakukan bertahap sesuai kemampuan negara.

7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.

8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI