Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menegaskan pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah resmi ditutup. Hal itu dia sampaikan meskipun batas pendaftaran capres dan cawapres ialah hari ini pukul 23.59 WIB.
Hasyim menuturkan, dari 14 partai politik peserta Pemilu 2019 yang memiliki suara sah nasional sekaligus menjadi peserta Pemilu 2024 telah menggunakan kesempatannya untuk mendaftarkan pasangan masing-masing.
"Nampaknya ini sudah selesai, tidak ada gabungan partai politik lagi yang akan datang," kata Hasyim di Kantor KPU, Rabu (25/10/2023).
Hasyim menuturkan bahwa dari hasil pemetaan dukungan partai politik, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi gabungan partai politik dengan modal suara sah terbanyak hasil Pemilu 2019 lalu.
Baca Juga: Pasangan Prabowo-Gibran Hari Ini Daftar ke KPU, Beberapa Menteri Izin Cuti ke Jokowi untuk Mengantar
Menurut Hasyim, koalisi yang terbentuk dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda mencapai 42.67 persen suara masyarakat Indonesia pada Pemilu 2019.
"Total suara gabungan partai politik Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB dan Garuda adalah 59.726.053 suara atau setara dengan 42,67 persen," ungkap Hasyim.
Dia juga menuturkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki 167 kursi DPR RI atau setara dengan 29,04 persen.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki modal dukungan 28,06 persen. Angka itu berasal dari suara sah nasional PDI Perjuangan hasil Pemilu 2019 sebanyak 27.053.961 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 6.323.147 suara, Perindo dengan 3.738.320 suara, dan Partai Hanura dengan 2.161.507 suara.
"Dengan demikian, sudah tidak ada lagi partai politik peserta Pemilu 2019 yang juga menjadi peserta Pemilu 2024 yang tersisa, yang belum mendaftarkan bakal pasangan calon presiden-wakil presiden," tandas Hasyim.
Baca Juga: Gibran Maju Cawapres, Adab Jan Ethes Cucu Jokowi saat Disapa Orang Jadi Sorotan