Suara.com - Menjadi salah satu partai besar dan memiliki kekuatan politik yang tinggi di Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ternyata memiliki cukup banyak kepala daerah yang menjabat. Sekilas tentang daftar provinsi yang dikepalai kader PDIP, bisa Anda cermati di sini.
Hal ini mudah dilacak setelah terdapat surat perintah dari pusat, yang menugaskan seluruh kader partai yang menjabat sebagai kepala daerah untuk menjadi juru kampanye di daerahnya masing-masing.
Daftar Provinsi yang Dikepalai Kader PDIP
Setidaknya terdapat 13 daerah dengan kader PDIP sebagai kepala daerahnya. Secara singkat berikut daftar daerah atau provinsi tersebut.
Baca Juga: Pakai Baju PDIP, Video Lama Gibran Ajak Warga Pilih Ganjar Pranowo Viral Lagi
- Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang kini telah selesai masa jabatannya dan maju sebagai capres dari PDIP dan koalisi
- Bali, I Wayan Koster yang juga berpasangan dengan kader PDIP lain, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Gianyar
- Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang menjabat selama dua periode hingga tahun 2024 mendatang bersama kader PDIP sebagai wakilnya Steven Kandouw
- Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang menjabat juga selama dua periode sejak 2016 lalu
- Maluku, Murad Ismail yang merupakan seorang pensiunan polisi dengan pangkat inspektur jenderal
Kader PDIP yang Jadi Wali Kota
Selain memberikan instruksi pada kader partai yang menjabat sebagai gubernur seperti yang disebutkan di atas tadi, partai ini juga memberikan instruksi serupa pada kepala daerah yang menjabat di masing-masing daerahnya, untuk dapat menjadi juru kampanye bagi pasangan Ganjar dan Mahfud MD.
Ketigabelas daerah tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
- Kediri, dengan bupatinya Hanindhito Himawan Pramana
- Dairi, dengan bupatinya Jimmy Andrea Lukita Sihombing
- Medan, dengan wali kotanya M. Bobby Afif Nasution
- Trenggalek, dengan bupatinya Moch. Nur Arifin
- Dharmasraya, dengan bupatinya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
- Purbalingga, dengan bupatinya Diah Hayuning Pratiwi
- Solo, dengan wali kotanya Gibran Rakabuming Raka
- Demak, dengan bupatinya Isti'anah
- Gresik, dengan bupatinya Fandi Ahmad Yani
- Kepulauan Sula, dengan bupatinya Fifian Adeningsih Mus
- Bandung Barat, dengan bupatinya Hengky Kurniawan
- Bangka Selatan, dengan bupatinya Riza Herdavid
- Surabaya, dengan wali kotanya Eri Cahyadi
Mungkin beberapa dari Anda masih bertanya-tanya mengapa nama Gibran masih masuk dalam kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah.
Faktanya, status Gibran belum berubah dan masih kader PDIP, meski secara resmi telah diumumkan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Artinya ia masih harus menjalankan instruksi dari pimpinan pusat partai tersebut.
Baca Juga: Fix Pecah Kongsi? Adian PDIP Akui Tak Peduli Jokowi dan Gibran: Saya Enggak Pikirin
Kontributor : I Made Rendika Ardian